Murid SD di Bandung Barat Keracunan
Tak Mengandung Zat Kimia, Yoghurt yang Sebabkan 21 Siswa SD di Padalarang Keracunan Masih Diperiksa
Dinas Kesehatan KBB melakukan uji laboratorium untuk sampel yoghurt tersebut di Labkesda Jabar dan hasilnya memang tidak terdeteksi ada zat kimia
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
"Untuk terduga penjual (yoghurt) sudah kita amankan, kemarin yang diamankan itu ada empat orang. Tapi kita masih mendalami lebih jauh lagi," ucap Darwan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Darwan mereka yang diamankan itu biasa berjualan di sekitar sekolah tersebut dan saat ini semua keterangannya masih terus didalami.
Dalam penyelidikan tersebut, pihaknya mendalami soal asal muasal yoghurt yang dijual oleh pedagang tersebut sehingga pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan itu karena harus menunggu hasil uji laboratorium.
"Kami masih mendalami lebih jauh, kira-kira barang itu (yoghurt) didapatkan dari mana, kemudian dijual harga berapa dan sebagainya. Sekarang kita masih menunggu hasil lab dari Dinas Kesehatan," kata Darwan.
(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilma Kamaludin)
Penyebab Murid SD di Bandung Barat Keracunan Masih Misterius, Yoghurt Tak Mengandung Bakteri & Racun |
![]() |
---|
Lagi-lagi Kasus Keracunan di Jabar, di Cianjur Gara-gara Nasi Liwet, di Bandung Barat Karena Yoghurt |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Murid SD di Bandung Barat Terjadi 2 Kali, Disdik Minta Sekolah Awasi Penjual Jajanan |
![]() |
---|
Yoghurt yang Diduga Bikin Puluhan Murid SD di Bandung Barat Keracunan Lebih Murah dari Harga Pasaran |
![]() |
---|
Tiga dari 21 Murid SD di Bandung Barat yang Keracunan Minuman Belum Bisa Sekolah, Tetap Dipantau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.