Balita Tanpa Tempurung Kepala Asal Subang Dapat Rujukan Eksklusif untuk Ditangani di RSHS Bandung
Klarisa Amelia Putri, bayi 21 bulan asal Subang yang tak memiliki tempurung kepala akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Klarisa Amelia Putri, bayi 21 bulan asal Subang yang tak memiliki tempurung kepala akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.
Langkah itu dilakukan Dinkes Subang dan Pihak RSUD Subang, berkolaborasi dengan Kementerian sosial.
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang akan memberikan rujukan secara eksklusif kepada Klarisa agar bisa menjalani perawatan di RSSHS.
Kadinkes Subang, Maxi, mengatakan, Klarisa ini mengidap penyakit yang menurut dunia medis bernama meningoensifalitis atau ada benjolan karena kelainan pada selaput otak.
"Meningoensefalitis terjadi karena infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang tidak diobati. Bakteri tersebut akhirnya mampu menembus lapisan pelindung otak dan otaknya," ungkap Maxi di RSUD Subang, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: MEMPRIHATINKAN, Balita Tanpa Tempurung Kepala di Subang Butuh Uluran Tangan Dermawan
Menurut Maxi, penyakit yang diderita Klarisa ini memang harus ditangani oleh rumah sakit besar seperti RSHS.
"Pihak RSHS pun sudah siap menerima pasien Klarisa dan di sana akan ditangani langsung oleh spesialis anak," katanya.
Untuk melancarkan proses pengobatan Klarisa, Dinas Kesehatan Subang sudah membuat surat rujukan.

"Kita sudah membuat rujukan dari Puskesmas Karanganyar kemudian surat rujukan dari RSUD yang langsung ditandatangani oleh Direktur Utama RSUD Ciereng. Sehingga surat rujukannya jadi rujukan eksklusif," katanya
"Hari ini juga bayi Klarisa langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin," imbuh Maxi.
Baca juga: Klarisa Bayi 21 Bulan di Subang yang Tak Punya Tempurung Akhirnya Dirujuk ke RS Siloam Purwakarta
Dirut RSUD Ciereng Subang, Ahmad Nasuhi, mengatakan, pihaknya membantu memfasilitasi dalam sistem rujukan secara eksklusif sehingga Klarisa akan mendapatkan perawatan langsung dari pihak RSHS Bandung
"Kami selaku pihak RSUD Ciereng berusaha membantu memfasilitasi agar bayi Klarisa mendapatkan perlakuan istimewa dari RSHS Bandung yang memang didampingi langsung oleh Kemensos," ujarnya. (*)
Kecelakaan Maut di Subang, Pembonceng Terjatuh lalu Terlindas Truk Tanah, Motor Senggol Pembatas |
![]() |
---|
Subang Tunjukkan Keseriusan Lewat Respons Kedua, Kemenkum Jabar Optimis Target Posbakum Tercapai |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Tawuran Pelajar demi Konten di Subang Berakhir Maut, 1 Orang jadi Tersangka, 5 Anak Statusnya ABH |
![]() |
---|
SMPIT As-Syifa Juara 1 SIF 2025, Siswa Ciptakan Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.