MEMPRIHATINKAN, Balita Tanpa Tempurung Kepala di Subang Butuh Uluran Tangan Dermawan

Malang benar nasib Klarisa Amelia Putri (21 bulan) karena tak memiliki tempurung kepala sejak lahir.

|
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Dok. Pribadi
Meli Melawati bersama anaknya yang tak memiliki tempurung kepala. 

Laporan Kontributor Tribun Jabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Malang benar nasib Klarisa Amelia Putri (21 bulan) karena tak memiliki tempurung kepala sejak lahir.

Klarisa merupakan buah hati Meli Melawati, warga Dusun Karang Tengah, RT 08/03, Desa Cigugur Kaler, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang.

Meli mengatakan, kondisi Klarisa sebenarnya sudah diketahui sejak usia kehamilan menginjak enam bulan.

"Waktu itu pihak dokter juga menyarankan untuk digugurkan karena mempunyai kelainan sejak dini. Namun saya tetap bertahan untuk merawat kehamilannya hingga bayinya lahir," ujar Meli, Jumat (13/10/2023).

Meli tetap tegar untuk mengurus sendiri anak semata wayangnya. Sang suami telah menceraikannya beberapa bulan lalu.

"Saya sekarang berjuang sendiri merawat Klarisa. Sampai saat ini harus terus berobat," katanya.

Dia mengatakan, kondisi Klarisa sangat memprihatinkan. Keterbatasan biaya membuat Meli hanya bisa merawat Klarisa di rumah.

Baca juga: Motor Matik Curian Dijual ke Penadah di Karawang Rp 3 Juta, Dua Pelaku Curanmor Didor Polres Subang

"Belum bisa berobat kemana-mana, tak ada biaya. Untuk makan saja sudah susah apalagi untuk berobat anak saya," katanya.

Dia mengatakan tak memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah.

"Dulu ada jaminan kesehatan dari BPJS, ketika berobat. Sekarang BPJS sudah nunggak enggak bisa kebayar lagi. Jangankan buat berobat atau setor BPJS, buat makan saja sekarang dibantu oleh uwa, kakak dari orang tua saya. Orang tua saya pun sudah meninggal," ucap Meli dengan berlinang air mata.

Meli hanya mampu berharap ada uluran tangan dari dermawan yang bersedia membantu pengobatan anaknya.

Kondisi Klarisa diketahui Ketua Karang Taruna Kecamatan Pusakajaya, Hadiyanto, dan MAP Social Humanity, Ahmad Hidayat.

Mereka mendatangi kediaman Meli sambil memberikan titipan bantuan dari anggota DPRD Provinsi Jabar, Ineu Purwadewi, dari Fraksi PDI Perjuangan.

Baca juga: SOSOK Rauf yang Dihabisi Ibunya di Subang, Suka Mencuri tapi Tak Buat Warga Dendam, Ini Kebaikannya

Baca juga: Tukang Jahit dan Pengusaha Konveksi di Subang Deklarasikan Diri Dukung Gibran Rakabuming Raka

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved