Gara-gara Habiskan Rambutan, Bocah Yatim 5 Tahun di Simalungun Disetrika Perut dan Punggungnya

Jika Rauf disiksa dipukuli sebelum dibuang, R bocah malang di Simalungun itu disetrika perut dan punggungnya.

Editor: Ravianto
alija/tribun medan
Kesmida Hutasoit merawat R, bocah yatim yang dianiaya tantenya hingga menyebabkan luka bakar di dada dan punggung, Minggu (8/10/2023). 

Kesmida Hutosit yang merupakan kerabat korban mengaku kaget saat mendengar R dianiaya oleh tantenya, SM.

Pasalnya, menurut Kesmida, selama ini hubungan korban dan pelaku terbilang baik, mengutip Tribun-Medan.com.

"Saya pun nggak tahu kenapa begini, selama ini baik-baik saja (hubungan pelaku dan korban)."

"Entah ada masalah (SM) sama suaminya, atau masalah lain, dan kemudian saat itu korban buat kesalahan, terjadilah," ungkap Kesmida.

Kesmida menjelaskan, R merupakan anak yatim.

Ia punya saudara perempuan berusia 8 tahun yang kini diasuh oleh Kesmida.

Dikatakannya, R dan kakak perempuannya selama ini tinggal bersama ayah mereka di Riau.

Sementara ibu mereka tak diketahui keberadaannya.

Setelah sang ayah meninggal pada April 2023 lalu, R dan kakaknya diboyong pihak keluarga.

Meski sama-sama di wilayah Simalungun, keduanya diasuh secara terpisah.

R diasuh oleh SM, sedangkan kakaknya tinggal di rumah Kesmida di Kecamatan Tanah Jawa.

"R ini setelah beberapa bulan tinggal dengan pelaku SM memanggilnya udah mamak."

"Karena memang sejak awal SM ini ingin ngasuh R," jelas dia.

(Tribunnews.com/Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara/Alija Magribi)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved