Kisah Pilu Ibu dan Bayi Meninggal
Dokter yang Mengaku Lalai Tangani Mamay Akan Dipanggil IDI
Menurut Eka, karena di Jawa Barat ada pengurus IDI kota/kabupaten, termasuk di Sumedang, maka yang bersangkutan akan diundang
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dokter yang menangani Mamay Maida (27) saat persalinan di RSUD Sumedang, sehingga Mamay dan jabang bayinya meninggal dunia pada MInggu (1/20/2023), telah mengakui kesalahan bahwa dia lalai.
Kelalaian yang menyebabkan ibu dan jabang bayi meninggal itu diakuinya dalam mediasi di balai Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Rabu (4/10/2023) malam.
Kepada suami Mamay, Ardiansyah Apandi (30), dokter tersebut sudah meminta maaf.
Ardiansyah semula akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Namun, oleh gurunya di Pesantren Cikalama, Cimanggung, Sumedang, Ardiansyah diminta untuk hanya memaafkan.
Tidak membawa berlarut-larut kasus ini ke ranah hukum.

Meski demikian, sanksi untuk dokter tetap ada.
Sebuah lembaga bernama Majelis Penegakan Disiplin Kedokteran, sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
"Diatur, bila ditemukan unsur kelalaian, maka ada yang disebut Majelis Penegakan Disiplin Kedokteran,"
Baca juga: Kasus Mamay dan Jabang Bayinya Meninggal saat Persalinan, IDI Jabar Yakin Nakes Punya Itikad Baik
"Penyidik dari aparat berwenang pun akan menunggu keputusan dari majelis ini," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesa (IDI) Jawa Barat, dr. Eka Mulyana kepada TribunJabar.id, Jumat (6/10/2023) melalui sambungan telepon.
IDI sendiri punya mekanisme dalam pemberian sanksi ini.
Menurut Eka, karena di Jawa Barat ada pengurus IDI kota/kabupaten, termasuk di Sumedang, maka yang bersangkutan akan diundang terlebih dahulu oleh pengurus di tingkatnya.
"Bukan dipanggil, mungkin mengundang, bagaimanapun itu angggotanya," katanya.
(Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)
Buntut Mamay dan Bayinya Meninggal, Pj Bupati Herman Datangi RSUD: Terapkan Filosofi Sumedang |
![]() |
---|
Kualitas Pelayanan di RSUD Sumedang Dibanjiri Hujatan Warganet, Pj Bupati Herman Minta Maaf |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Pastikan Kelalaian Ibu & Bayi Meninggal Tak Terulang, 1.000 Gelang buat Ibu Hamil |
![]() |
---|
Kasus Ibu dan Bayi Meninggal Dunia, Pj Bupati Sumedang Akui Pelayanan RSUD Tak Optimal |
![]() |
---|
Penjelasan IDI Jabar soal Permintaan Caesar pada Mamay Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.