Kisah Pilu Ibu dan Bayi Meninggal
Sosok Mamay, Ibu yang Meninggal dengan Bayinya di RSUD Sumedang, Dikenal Guru Baik dan Setia Kawan
Mamay Maida (27), ibu yang meninggal dunia bersama bayinya saat menjalani persalinan di RSUD Sumedang, dikenal sebagai orang baik semasa hidupnya.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mamay Maida (27), ibu yang meninggal dunia bersama bayinya saat menjalani persalinan di RSUD Sumedang, dikenal sebagai orang baik semasa hidupnya.
Guru berstatus PNS di SDN Sarang Tengah, Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang itu dikenal sebagai orang yang tak pernah marah, setia kawan, dan senang membantu.
Apalagi bagi guru-guru sepuh, seperti Jaenah (46) yang kurang begitu mengerti jika ada tugas-tugas sebagai guru yang bertalian dengan Teknologi Informasi (IT).
"Bu Mamay orangnya terlalu baik," kata Jaenah kepada TribunJabar.id, Kamis (5/10/2023).
Jaenah mengatakan, jika dia atau guru-guru lainnya meminta pertologngan, Mamay tidak banyak alasan. Dia hanya cukup dengan mengatakan "ya".
Baca juga: 5 Wasiat Mamay Ibu di Sumedang yang Meninggal bersama Jabang Bayinya
"Cekap ku mangga (cukup dengan berkata ya). Tidak banyak alasan sedang ini sedang itu. Terlalu baik, kalau dia kesal sama muridnya, cukup dengan keluar kelas dan diam di ruang guru. Tidak marah," katanya.
Mamay meninggal dunia pada Minggu (1/10/2023) siang.
Namun, Jaenah mengaku tidak percaya.
Bahkan hingga lewat hari Senin, dia masih belum yakin bahwa Mamay telah tiada.
"Hari ini sudah nyata. Hari Senin masih belum percaya. Di sekolah perasaan ibu Mamay ada tapi sedang cuti, rekan-rekan guru juga merasakan hal yang sama," katanya.
Jaenah berdoa semoga Mamay Maida dan bayinya ditempatkan di tempat terbaik,
"Janji Allah memang begitu, berjuang jihad melahirkan, ya yang baik-baik saja berdoa. Semoga keluarganya diberi kesabaran. Suaminya bisa mengurus anak yang ditinggalkan. Keluarganya tabah," katanya sambil sesenggukan menahan tangis. (*)
Baca juga: Dokter RSUD Sumedang Akui Lakukan Kelalaian, Temui Keluarga Ibu dan Anak yang Meninggal Dunia
Buntut Mamay dan Bayinya Meninggal, Pj Bupati Herman Datangi RSUD: Terapkan Filosofi Sumedang |
![]() |
---|
Kualitas Pelayanan di RSUD Sumedang Dibanjiri Hujatan Warganet, Pj Bupati Herman Minta Maaf |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Pastikan Kelalaian Ibu & Bayi Meninggal Tak Terulang, 1.000 Gelang buat Ibu Hamil |
![]() |
---|
Kasus Ibu dan Bayi Meninggal Dunia, Pj Bupati Sumedang Akui Pelayanan RSUD Tak Optimal |
![]() |
---|
Penjelasan IDI Jabar soal Permintaan Caesar pada Mamay Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.