Mengenal Tradisi Unjungan, Tradisi Mendoakan Leluhur di Makam Buyut Ala Warga Indramayu

Dalam tradisi ini, warga berkumpul di makam sesepuh dengan membawa beragam makanan.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Tradisi unjungan yang dilakukan warga di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Selasa (3/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga di Kabupaten Indramayu ramai-ramai menggelar tradisi Unjungab.

Nyaris semua desa melaksanakan kegiatan tersebut, terutama desa yang terdapat makam buyut.

Dalam tradisi ini, warga berkumpul di makam sesepuh dengan membawa beragam makanan.

Salah satu yang menggelar tradisi Unjungab adalah warga di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Mengenal Tradisi Jamasan, Pencucian Senjata Pusaka Milik Raden Wiralodra Pimpinan Pertama Indramayu

Ketua Panitia Unjungan, Saman SN mengatakan, Desa Rambatan Wetan memiki makam Buyut Baridem.

Di sana warga berkumpul menggelar tradisi Unjungab.

"Ini selalu kita gelar setiap tahunnya," ujarnya.

Sejak pagi, makam Buyut Baridem sudah dipenuhi oleh warga, lokasi pemakaman mendadak seperti hajatan, lengkap dengan pedagang kaki lima yang ikut berjualan di sepanjang jalan menuju makam.

Untuk menggelar tradisi ini, warga di sana melakukan patungan.

Warga membawa beragam makanan, mulai dari hasil bumi, jajanan, hingga beragam minuman.

Semua makanan itu dirangkai dalam sebuah replika berbentuk kapal, rumah, dan masih banyak lagi.

Replika itu kemudian di simpan ditengah-tengah warga yang duduk berhadapan.

Di dalam replika juga sudah disiapkan kantung kresek oleh panitia, warga pun diperbolehkan mengambil beragam makanan yang mereka inginkan.

"Ini sebenarnya hanya hiburan saja, kalau acara intinya doa bersama," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved