Pekan Raya Bandung 2023, Disbudpar Sebut Simbol Kebangkitan Ekonomi Kreatif Pascapandemi Covid-19
Pekan Raya Bandung 2023 digelar sebagai langkah awal yang solutif untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pekan Raya Bandung 2023 digelar sebagai langkah awal yang solutif untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung itu untuk memulihkan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19.
PRB 2023 itu digelar di berbagai titik di Kota Bandung, Rabu (26/9/2023).
PRB merupakan festival satu kota yang menghadirkan berbagai aktivasi dari subsektor ekonomi kreatif.
Di sana ditampilkan seni, workshop, kelas-kelas kreatif, pameran, hingga bedah buku.
Selain itu, acara ini juga menawarkan diskon-diskon istimewa pada produk-produk tertentu.
Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47 Persen
Kegiatan itu bentuk kolaborasi antara para kreator, komunitas-komunitas kreatif, dan para pelaku ekonomi kreatif Kota Bandung, khususnya yang sudah bergabung dengan Patrakomala.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arif Syaifudin, menyebut, kreativitas masyarakat Kota Bandung dapat terlihat melalui event dan ekshibisi kreatif semacam itu.
"Pertumbuhan ekonomi kreatif sejalan dengan pariwisata. Jadi, kegiatan itu diharapkan dapat menjadi langkah awal pertumbuhan ekonomi kreatif pascapandemi," katanya, Kamis (28/9/2023).
Dia berharap, kegiatan semacam itu dapat menjadi simbol Kota Bandung sebagai kota kreator dari berbagai subsektor seni yang ada.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir, menyebut rangkaian acara Pekan Raya Bandung 2023 menampilkan ekshibisi online to offline di berbagai titik.
Baca juga: Polrestabes Bandung Minta Kominfo Blokir Aplikasi Walla, Banyak Disalahgunakan untuk Tindak Pidana
Tema acara itu adalah 'Unlocking Bandung; Mejeng di Bandung, Keren Euy!'.
Tema itu menyimbolkan Kota Bandung yang membuka kunci, setelah sebelumnya sempat 'terkunci' selama diterpa pandemi Covid-19.
"Kami harap para kreator di Kota Bandung dapat menanamkan benih ekosistem ekonomi kreatif yang memberi dampak positif. Semoga kegiatan itu bisa meningkatkan kerja sama antara perlaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor," katanya.
7 Pelaku Korupsi Dana Bantuan Terdampak Covid-19 di Karawang Dibekuk, Rugikan Negara Rp 1,9 M |
![]() |
---|
Kerajinan Bambu Sukabumi Tembus Luar Negeri Berkat Kreator Konten Ubah Arah Saat Covid Melanda |
![]() |
---|
Banyak Kios Gulung Tikar di Pasar Andir Trade Mal Bandung, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Murkanya Bupati Jeje usai 2 PNS Pemkab Bandung Barat Terjerat Korupsi: Tidak Akan Mentolerir |
![]() |
---|
Begini Nasib 2 PNS Pemkab Bandung Barat yang Jadi Tersangka Korupsi Caravan Mobile Covid-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.