Produk OPOP Jawa Barat Menjajal Pameran Halal Terbesar di Dunia, dari Tempe, Oncom Hingga Baso Aci
Produk OPOP Jawa Barat Menjajal Pameran Halal Terbesar di Dunia, dari Tempe, Oncom Hingga Baso Aci
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat mengikutsertakan sejumlah produk pesantren program One Pesantren One Product (OPOP) di Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2023 yang diselenggarakan oleh Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE).
Hal ini dalam rangka perluasan akses pemasaran dan promosi untuk memperkenalkan produk-produk UMKM, khususnya produk-produk Pondok Pesantren peserta OPOP.
Adapun kegiatan ini bertempat di Malaysia International Trade & Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur pada pertengahan September 2023.
Baca juga: Catat Tanggalnya, Mumtaz Festival 2023 dan Temu Bisnis OPOP Akan Berlangsung di Masjid Al Jabbar
Instruktur Ahli Muda UPTD P3W Dinas KUK Provinsi Jawa Barat, Shinta Citra Lestari, mengatakan pada awal Agustus 2023, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pelatihan dan Pendidikan Perkoperasian dan Wirausaha (P3W) telah melakukan kurasi terhadap produk OPOP dari 51 pondok pesantren.
UPTD P3W selaku pelaksana teknis OPOP telah melakukan kurasi dan analisis terhadap penyelenggaraan MIHAS 2022 terkait jenis dan produk apa saja yang memiliki potensi jual di event MIHAS 2023.
Terpilihlah 25 produk dari 25 pondok pesantren se-Jawa Barat, dengan berbagai macam produk seperti kerajinan tangan, fesyen, produk olahan makanan telah terpilih untuk dibawa dan dipamerkan kepada seluruh calon pengunjung MIHAS.
Ponpes tersebut di antaranya, Safinatul Huda, Kikisik, Nurul Huda, Al Khoeriyatul Huda, Al Barokah, Miftahul Huda Al Muhtar, Baitul Makmur, Darul Muta’alimin, PPI Firdaus 259, Riyadushalikin, Miftahul Khoir, Salafi Modern Nurussalim, Tarbiyatul Mubtadiin, Al Fatihah, Quran Al Istiqomah, Progresif, Kampung Quran, Ad Dahlani, Cikalama, Darul Hijrah, Sirajussaadah, Miftahul Falah Burhani, Qurrota A’yun, dan Daruzzahra.
Baca juga: Transaksi Temu Bisnis dan Pameran Produk Buatan Pesantren di Program OPOP 2022 Capai Rp 42,1 Miliar
Produk OPOP dikirim ke MIHAS 2023 dalam rangka meningkatkan ekspor produk non-migas Jawa Barat.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara aktif mendorong peningkatan daya saing produk Jabar, salah satunya melalui perluasan akses pemasaran dan promosi produk UMKM di dalam dan luar negeri.
"MIHAS pameran industri halal terbesar di dunia. Melalui forum ini kita coba bangun kontak bisnis dan jejaring kerja antara pengusaha asing dengan pelaku UMKM Indonesia khususnya Jawa Barat. Selain dari Dinas KUK Jabar, delegasi Pemprov Jawa Barat diwakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat yang membawa produk dari program petani milenial, Dekranasda Jawa Barat,” tuturnya di Bandung, Selasa (26/9/2023).
Partisipasi OPOP Jabar pada gelaran MiHAS ini juga didukung penuh oleh PT Bank Jabar Banten (BJB) dan Baznas Jawa Barat yang sejak awal penyelenggaraan OPOP telah berkomitmen untuk dapat mendukung program pembinaan pesantren dan santripreneur melalui OPOP untuk mencapai kemandirian pesantren dan kesejahteraan umat.
Selama pameran MIHAS both OPOP Jabar banyak dikunjungi pengunjung. Value di balik produk-produk OPOP menjadi daya tarik pengunjung yang datang untuk bertanya terkait produk dan kisah perjalanan program OPOP.
Selain itu juga, setelah melihat langsung produk-produk yang didominasi oleh produk fashion, kerajinan tangan, dan olahan makanan, pengunjung tertarik dengan kualitas produk OPOP yang disajikan.
Beberapa produk OPOP yang paling menarik perhatian adalah tempe santri organik dengan keunggulan dapat langsung disantap tanpa diolah terlebih dulu karena bahan-bahan pembuatannya seperti kacang kedelai ditanam secara organik.
Produk lain yang menjadi perhatian adalah tutug oncom yang dinilai memiliki cita rasa unik dengan rempah yang kuat dimana belum ada di wilayah Malaysia dan dianggap baik bagi para penggiat vegetarian, serta kopiah dan topi dari bahan limbah/pelepah kayu yang dinilai ramah lingkungan.
Baca juga: Wagub Jabar Apresiasi Program OPOP di Ponpes Al Muslim, Mulai Garap Sektor Perikanan
| Anggota DPRD Jabar Zaini Shofari Soroti Kualitas Bangunan Sekolah di Jabar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Longsor di Sukabumi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dorong Edukasi Energi Bersih untuk Generasi Muda | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Grand Pangandaran Rayakan HUT ke-12 dengan Aksi Bersih-Bersih Pantai Pangandaran | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pertamina Patra Niaga Pastikan Insiden di Cianjur Tertangani dengan Tuntas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pameran-produk-Opop-di-Kuala-Lumpur.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.