Kemarau di Cianjur, dalam Satu Hari Ada Lima Laporan Kebakaran Lahan, Penyebabnya Beragam

Peristiwa kebakaran lahan tersebut disebabkan sejumlah faktor, di antaranya mengambil madu dengan cara dibakar, kesengajaan, dan membakar sampah

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa / dokumentasi Damkar Cianjur
Petugas Damkar saat melakukan penanganan kebakaran di Cilaku, Sabtu (23/9/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mencatat ada sebanyak lima kejadian kebakaran lahan dalam satu hari. Akibatnya lahan seluas 10 hektar hangus terbakar.

Kabid Damkar dan penyelamatan Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja mengatakan, pihaknya menerima sebanyak lima laporan kebakaran lahan dalam satu hari yang tersebar disejumlah wilayah.

"Lima kebakaran lahan tersebut terjadi hampir bersamaan pada Jumat (23/9/2023)," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Sabtu, (23/9/2023).

Dari lima kejadian kebakaran lahan tersebut, lanjut dia, dua diantaranya terjadi Kampung Pasir Ibrahim, Desa Cimanggu, seluas 2 hektar lahan milik warga terbakar, dan di Kampung Pasir Jambu, Desa Sukamana Kecamatan Cibeber serta membakar lahan milik warga seluas satu hektar.

"Sedangkan di Kecamatan Cilaku terjadi di Kampung Jati, Desa Sukasari, dan di Kampung Pasir Ucing, Desa Ciharashas. Dari kejadian di Kecamatan Cilaku itu mengakibatkan sekitar satu hektar lahan hangus terbakar," ucapnya.

Baca juga: BPBD Catat Luas Lahan di Majalengka yang Dilanda Kebakaran selama Musim Kemarau Capai 121,11 Hektare

Selain itu ia mengatakan, kebakaran juga terjadi di Kampung Ciolengleutik, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, dan mengakibatkan lahan seluas 5 hektar terbakar.

"Jadi berdasarkan laporan yang kami terima, dalam satu hari kejadian kebakaran lahan tersebut telah menghanguskan sekitar 10 hektar lahan," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini kebakaran di lima wilayah tersebut sudah berhasil ditangani dan dipadamkan, setelah petugas berjibaku melalukan pemadaman.

"Setiap satu lokasi kejadian kita menurunkan lima orang petugas, dan satu uni mobil damar dari Posko terdekat," kata dia.

Dia menambahakan, peristiwa kebakaran lahan tersebut disebabkan sejumlah faktor, di antaranya mengambil madu dengan cara dibakar, kesengajaan, dan membakar sampah.

"Kami mohon masyarakat agar bisa melaksanakan imbauan, seperti tidak membakar sampah, membuang puntung rokok, sembarangan, atau mengambil madu dengan perapian," kata dia.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Gunung Jayanti Sukabumi, Api Mendekat ke Perumahan, Damkar Kekurangan Personel

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved