"Jangan Sompral" Kata Kepala BKSDA setelah Belasan Pelajar SMP Tersesat di Cagar Alam Pangandaran

Saat memasuki TWA atau Cagar Alam Pangandaran, mereka kebanyakan mengaku orang Pangandaran dan seolah-olah paham betul seluruh areanya.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana di Taman Wisata Alam Pangandaran, Minggu, 17 September 2023. Setelah belasan pelajar SMP tersesat di hutan Cagar Alam Pangandaran, pada Sabtu (16/9/2023) malam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran akan memperketat pengawasan. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Setelah belasan pelajar SMP tersesat di hutan Cagar Alam Pangandaran, pada Sabtu (16/9/2023) malam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran akan memperketat pengawasan.

Hal itu disampaikan Kusnadi, Kepala Resort BKSDA Kabupaten Pangandaran

"Kami berikan penegasan dan ini bukan seolah-olah menakut-nakuti, namun lebih ke aturan," ujar Kusnadi kepada sejumlah wartawan di kantor BKSDA Pangandaran, Minggu (17/9/2023) sore.

Menurutnya, banyak wisatawan yang bandel ketika masuk ke Cagar Alam Pangandaran.

"Itu, mungkin tidak mau bayar tiket. Bukan masalah tidak bayar tiket dan sebagainya, tapi ini lebih utama keselamatan saja. Padahal, weekend bayarnya cuma Rp 21 ribu," katanya.

Saat memasuki TWA atau Cagar Alam Pangandaran, mereka kebanyakan mengaku orang Pangandaran dan seolah-olah paham betul seluruh areanya.

"Namanya juga di hutan, jelas jika tidak menguasai jalur, pasti akan tersesat. Luas di Cagar Alam Pangandaran ini 34.321 hektare, tentu luas," ucap Kusnadi.

Para tamu pengunjung wajib memberi tahu petugas yang ada dan jangan sampai terjadi lagi kejadian tersesat.

"Lebih bagus pakai pemandu dan ikuti SOP yang sudah ada," ujarnya.

Meskipun demikian, personel di TWA dan Cagar Alam Pangandaran selalu memberikan imbauan kepada tamu yang akan masuk.

"Setiap ada tamu, saya terus memberikan imbauan. Saya menjamin TWA Cagar Alam Pangandaran itu aman."

"Selagi kita berbuat baik, bahasa pun harus dijaga maksudnya jangan sompral," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved