Polisi Bekuk Sembilan Anggota Geng Motor yang Berulah di Rancaekek, Delapan Orang di Bawah Umur
"Namun XTC 133 ini yang tidak mau berubah menjadi ormas. Inginnya tetap menjadi geng motor"
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Geng motor yang melakukan pemukulan di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2023) malam silam, ternyata dalam pengaruh alkohol dan salah sasaran. Aksi tersebut videonya viral di media sosial. Mereka melakukan kekerasan dengan menggunakan tongkat bisbol,
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, setelah mengamankan sembilan tersangka, ternyata 8 orang di antaranya di bawah umur.
"Pada awalnya ada sembilan remaja yang sedang kumpul minum-minuman keras bersama. Kemudian saat minum-minuman keras ada warga masyarakat, yang lewat dan melempar botol air mineral kosong kepada para remaja tersebut," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo, di dekat markas geng motor tersebut, yang berada di Kampung Rancalongong, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (12/9/2023).

Kusworo mengatakan, sontak remaja tersebut tidak terima, hingga mencari dan mengejar pelaku pelemparan.
"Pada saat sembilan orang ini melintas, diduga ada yang mirip dengan yang melemparkan air mineral kosong ini kepada sembilan remaja tadi," kata Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Baca juga: MIRIS, Geng Motor yang Berulah di Rancaekek Kabupaten Bandung Masih di Bawah Umur, Ketuanya 16 Tahun
Kombes Pol Kusworo Wibowo, menambahkan, sembilan remaja bermotor ini, langsung menyalip dan menghentikan pengendara yang diduga melempar botol tersebut.
"Lalu melakukan kekerasan secara bersama-sama. Yang melakukan kekerasan sebanyak tiga orang, yang lain menunggu," ujar dia.
Baca juga: Dikenal Pendiam, Remaja di Rancaekek Ini Ternyata Ketua Geng Motor, Bikin Kaget Warga
Menurut Kombes Pol Kusworo Wibowo, remaja yang kini telah diamankan tersebut, merupakan geng motor XTC 133, ini merupakan pecahan dari XTC yang berubah menjadi ormas XTC.
"Namun XTC 133 ini yang tidak mau berubah menjadi ormas. Inginnya tetap menjadi geng motor," katanya.
Kejadian tersebut pada Sabtu (9/9/2023), pada Minggu (10/9/2023) polisi menerima laporan, dan pada Senin (11/9/2023) sebanyak sembilan pelaku dapat diamankan jajaran Polresta Bandung.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Internasional Ferdy Pratama, Dibilang Terbesar di Indonesia
Menurut Kusworo, pelaku berhasil diamankan di rumahnya masing-masing, ada yang di Solokanjeruk, Majalaya, dan Rancaekek.
Dari sembilan tersangka, hanya dua orang yang berasal dari Solokan Jeruk, sisanya dari Majalaya dan Rancaekek.
"Untuk yang delapan orang di bawah umur, itu semua masih sekolah," ucapnya. (*)
Kasus Temuan Mayat Pria di Baleendah Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Dekat Korban |
![]() |
---|
Mengintip Rincian Penghasilan dan Tunjangan Kesejahteraan DRPD Bandung Barat |
![]() |
---|
Warga Kaget Temukan Pria Tewas Bersimbah Darah di Semak-semak di Baleendah Bandung, Diduga Dibunuh |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Dari Infak Rp 500 Per Hari, SMAN 1 Padalarang Berangkatkan Guru dan Siswa ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.