Kajian Islam

Arti Rebo Wekasan Tradisi di Bulan Safar yang Dilaksanakan Sebagian Umat Islam, Berikut Asal-usulnya

Rebo Wekasan kerap kali diperingati sebagian umat Islam dengan mengerjakan amalan di hari Rabu terakhir di bulan Safar, berikut arti dan asal-usulnya

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Surya.co.id
Arti Rebo Wekasan, Tradisi di Bulan Safar yang Dilaksanakan Sebagian Umat Islam, Berikut Asal Usulnya 

Asal-usul Rebo Wekasan

Ada beragam asal-usul tentang Rebo Wekasan ini.

Ada literatur yang menyebut tradisi Rebo Wekasan muncul bermula karena mitos soal bulan-bulan sial.

Konon ini masyarakat awam zaman dulu meyakini hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana.

Karena hal itu digelar upacara adat yang rata-rata dilaksanakan pada hari tertentu seperti neptu (kalender lunar Jawa) yang bersifat tolak bala.

Contoh-contoh upacara adat pada hari ini di Tanah Jawa.

Seperti Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah.

Lalu, upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta, Ngirab, di daerah Cirebonan, hingga Safaran di beberapa daerah.

Dilansir dari Kompas.com disadur dari Jabar.nu.or.id, asal-usul tradisi Rebo Wekasan muncul pada abad ke-17 pada masa Walo Songo.

Konon tradisi Rebo Wekasan tersebut merujuk pada hadis Rasulullah SAW soal pandangan tentang adanya keyakinan masyarakat Arab tentang kesialan atau keburukan pada Bulan Safar.

Oleh karena itu, banyak ulama kemudian lebih menekankan dengan menyebut dengan ‘Shafar al-Khair’ atau Bulan Safar yang baik.

Baca juga: Apa Arti Bulan Safar? Sering Dianggap Bulan Sial Sejak Zaman Nabi Ternyata Kebiasaan Orang Jahiliyah

Sementara tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam menyambut Rebo Wekasan bersumber pada amaliah.

Seperti salat, zikir, doa, dan tabarruk.

Amalan di Rebo Wekasan dilakukan sebagai bentuk permohonan turunnya kebaikan dan dan perlindungan dari segala macam musibah dan cobaan dari Allah SWT.

Hukum Rebo Wekasan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved