Demokrat Kecewa Koalisi Anies Baswedan

Kader Demokrat di Karawang Turunkan Spanduk Bergambar Anies Baswedan, Kecewa: Hampir di Luar Nalar

Kekecewaan tersebut bukan disebabkan batalnya Ketum AHY jadi bacawapres, tapi lebih pada keputusan sepihak yang tidak dibahas dulu bersama koalisi

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
Sejumlah kader DPC Partai Demokrat Karawang menurunkan sejumlah baliho bergambar Anies Baswedan. Hal itu menyusul kekecewaan kader Demokrat ihwal keputusan sepihak pasangan Anies-Cak Imin soal capres dan Bacawapres. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Sejumlah kader DPC Partai Demokrat Karawang menurunkan sejumlah baliho bergambar Anies Baswedan. Hal itu menyusul kekecewaan kader Demokrat ihwal keputusan sepihak pasangan Anies Baswedan - Cak Imin soal capres dan Bacawapres.

"Iya kang kami sudah mulai menurunkan atribut-atribut atau APK yang ada gambar Anies Baswedannya. Ini bentuk kekecewaan kami tentunya," kata Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Pendi Anwar saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).

Pendi mengungkapkan, kekecewaan tersebut bukan disebabkan batalnya Ketum AHY jadi bacawapres, melainkan lebih pada keputusan sepihak yang tidak dibahas dulu bersama koalisi.

"Iya tentunya ini semua di luar prediksi bahkan hampir di luar nalar, jelas Demokrat kecewa bukan karena Bacawapres bukan Ketua Umum Kami AHY, tetapi proses pengambilan keputusannya yang tidak dibicarakan dahulu. Padahal ini adalah koalisi dan Surya Paloh selalu mengatakan Wapresnya akan diserahkan kepada Anies, tetapi dia sendiri yang langsung memutuskan," kata dia.

Baca juga: Ibarat Ada Warung Dalam Toko Kata Kata Ketua DPC Demokrat Indramayu Soal Anies Baswedan-Cak Imin

Bahkan, kata Pendi, kader Demokrat sudah menganggap bahwa hal tersebut telah mengkhianati koalisi.

"Disini bisa dilihat siapa yang berkhianat. Bukan Demokrat yang pergi tetapi memang Demokrat yang ditinggalkan," kata dia.

Sementara itu Pendi menjelaskan penurunan APK bukan atas instruksi pusat melainkan kesadaran dari kader yang mengaku kecewa.

"Secara instruksi resmi memang tidak ada dari DPP, tetapi seluruh kader se-Indonesia, spontan melakukan hal ini karena bentuk kekecewaan kami, " kata dia

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved