Sampah Menggunung di Pasar Sayati, Sudah 10 Hari Tak Diangkut, Lalat & Bau Ganggu Pembeli & Penjual
Sampah menggunung di Pasar Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (28/8/2023), menjadi pemandangan menjijikan.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah menggunung di Pasar Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (28/8/2023), menjadi pemandangan menjijikkan.
Tumpukan sampah ini menjadi pemandangan buruk Pasar Sayati saat ini, sebab selain menjijikan, banyak lalat, hingga menimbulkan bau tak sedap.
Hal tersebut mengganggu para pengunjung dan pedagang di Pasar, terutama yang berjualan di dekat tumpukan sampah tersebut.
Tumpukan sampah itu lebarnya sekitar 5 meter, panjang 10 meter, dan tingginya sekitar 2 meter.
Menurut seorang pedagang, Hafidin (54), tak biasanya sampah menumpuk di lokasi tersebut.
"Awalnya lokasi TPS di belakang, namun bagian belakang di bulan Agustus ada acara, jadi sementara dipindahkan ke sini," ujar Hafid, di sela berjualannya dekat dengan tumpukan sampah tersebut.
Hafidin mengatakan, lokasi yang dijadikan TPS ini, sebenarnya adalah area parkir.
"Namun, jadi lama sampah di sini karena katanya TPA Sarimuktinya kebakaran," kata Hafid.
Selain itu, kata Hafid, tumpukan sampah kali ini terbilang sangat banyak, sebab tak kunjung diangkut oleh petugas.
"Biasanya satu hari sekali diangkut, sekarang sudah sekitar 10 hari belum diangkut. Jadi sampahnya numpuk, banyak seperti ini," ujar dia.
Tentu kata Hafid, dengan kondisi seperti itu, mengganggu para pedagang juga pembeli yang berkunjung ke pasara.
"Ya, banyak pelanggan yang mengeluhkan dengan banyaknya sampah ini, kan jadi bau dan jijik juga," tuturnya.
Hafid mengatakan, tentu pihaknya berharap, sampah tersebut ingin cepat diangkut supaya kondisi lebih nyaman.
"Tapi mau gimana lagi, kalau kondisinya seperti sekarang, TPA-nya kebakaran. Mudah-mudahan bisa cepat ditangani," ucapnya. (*)
Bupati Bandung Pastikan Tak Ada Jalan Rusak Setelah 3 Tahun ke Depan, Alokasikan Anggaran Rp 1 T |
![]() |
---|
Tegar di Pinggir Jalan, Pasangan Asal Garut Ini Bertahan Menjual Bendera di Tengah Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Getaran Gempa Bumi Terasa di Pangalengan Kabupaten Bandung, Camat Ungkap Kondisi Wilayahnya |
![]() |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Karnaval Street Lembang , Warga: 'Bagus, Keren' |
![]() |
---|
Ada Karnaval, Jalan ke Alun-alun Lembang Bandung Barat Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.