Bandung Raya Darurat Sampah, Ridwan Kamil Pastikan Lokasi TPA Sementara Siap Beberapa Hari Lagi

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan lokasi sementara tempat pembuangan akhir sampah dari Bandung Raya sudah disiapkan.

Lokasi ini akan digunakan sampai kebakaran di TPA Sarimukti tertangani dan dapat digunakan kembali.

"Lokasi sementara TPA sudah disiapkan oleh Pemprov Jawa Barat untuk penampungan sampah perkotaan sementara, sambil menunggu selesainya pemadaman TPA Sarimukti," kata Ridwan Kamil melalui akun instagramnya, Jumat (25/8/2023).

Di lokasi TPA sementara ini sedang dilakukan pembangunan aksesnya untuk truk-truk sampah.

Butuh 2-3 hari untuk menyiapkan infrastruktur jalan ini.

"Semoga musibah ini secepatnya bisa diselesaikan," kata Ridwan Kamil.

"Sementara waktu, tentunya warga Bandung Raya diharapkan untuk membantu dengan mengurangi sampah rumah, kantor, industri, dan sebisa mungkin mengolah sendiri secara mandiri sampai masalah ini bisa diselesaikan," katanya.

Ridwan Kamil mengingatkan kembali, penanganan persampahan Bandung Raya dengan solusi Waste to Energy sudah diumumkan pemenangnya, yaitu perusahaan Sumitomo dari Jepang.

Dalam dua tahun TPPSA Legok Nangka bisa beroperasi dan jadi solusi canggih dan ramah lingkungan.

Ia mengatakan penanganan kebakaran ini sedang dalam proses pemadaman.

Sejak hari pertama kejadian akibat puntung rokok yang sembarangan dibuang, Tim Forkopimda Pemprov Jabar dan Forkopimda Kabupaten Bandung Barat sudah di lapangan untuk memadamkan.

Belasan truk damkar sudah dikerahkan.

"Namun sampai hari ini karena situasi yang kompleks (api dari gas metana bawah permukaan dan musim kemarau), belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Mohon doanya. Kami terus berupaya," katanya.

Sebagai upaya tambahan, Tim BNPB sedang menyiapkan water bombing melalui helikopter dan BMKG sedang melakukan rekayasa cuaca agar terjadi hujan.

"Untuk sementara sampah perkotaan akan dicarikan lokasi sementara pembuangan sampah di sekitar TPA Sarimukti."

"Mohon kerja sama warga untuk mengurangi dan mulai mengelola sampah sendiri secara mandiri sambil menunggu masalah ini terselesaikan," katanya. (*)