Kebakaran di TPA Sarimukti

Ribuan Warga di Tiga Desa di Bandung Barat Terdampak Kepulan Asap dari Kebakaran TPA Sarimukti

Kepulan asap dari kebakaran TPA Sarimukti tersebut telah berdampak ke tiga desa yakni, Sarimukti, Mandalasari, dan Rajamandala Kulon.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Asap kebakaran membubung tinggi di atas TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ribuan warga di tiga desa terdampak kepulan asap dari kebakaran TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena kobaran api terus meluas dan sulit dipadamkan.

Hingga saat ini kepulan asap putih kehitaman itu sudah memasuki ke permukiman warga karena asap tersebut terus membumbung tinggi dengan mengikuti hembusan arah angin kencang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanudin mengatakan, kepulan asap dari kebakaran TPA Sarimukti tersebut telah berdampak ke tiga desa yakni, Sarimukti, Mandalasari, dan Rajamandala Kulon.

"Total jumlah warga yang terdampak ada 3.000 KK atau 12 ribu jiwa karena kebakaran ini sudah meluas ya di zona 2, 3, dan 4," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Rabu (23/8/2023).

Atas hal tersebut, pihaknya mendorong Pemda Bandung Barat menerbitkan sistem komando penanggulangan bencana daerah (SKPBD) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan penetapan status siaga darurat.

"Nanti kita dirikan posko di sini dan komandonya ada di Sekda Bandung Barat. Status siaga darurat juga sudah ditetapkan bupati, mudah-mudahan tanggap darurat dikeluarkan hari ini," kata Bambang.

Kepulan asap juga berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang ada di Desa Sarimukti hingga aktivitas siswa harus dihentikan selama dua hari mulai Rabu (23/8/2023) hingga Kamis (24/8/2023).

Baca juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Armada Pengangkut Sampah di Kabupaten Bandung Tertahan

Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan KBB, Wawan Hernawan, mengatakan, 7 sekolah di Desa Sarimukti yang saat ini diliburkan tersebut yakni SDN Jati, SDN Sarimukti, SDN Cicadas, MTS Al Ihsaniyah, SMKN 1 Cipatat, PAUD Pelangi Sarimukti, dan RA Al Marjuki.

"Jadi KBM di 7 sekolah itu diliburkan, sehingga proses pembelajaran dilakukan secara daring. Hal itu sesuai pengajuan dari camat dan aparat kewilayahan," ujarnya.

Terkait pengajuan tersebut, pihaknya mengeluarkan izin karena dengan adanya kepulan asap tebal dari kebakaran dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan para siswa, terutama gangguan saluran pernapasan.

"Jadi bencana kebakaran itu harus ditindaklanjuti cepat karena asapnya menganggu saluran pernapasan atau Ispa yang dialami oleh siswa," kata Wawan.

Baca juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Armada Pengangkut Sampah di Kabupaten Bandung Tertahan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved