Warga Dago Elos Blokir Jalan
Sosok Keluarga Muller yang Bersengketa dengan Warga Dago Elos, Klaim Jadi Hak Waris Pemilik Tanah
Sosok keluarga Muller menjadi sorotan setelah adanya kasus sengketa lahan dengan warga Dago Elos, Kota Bandung.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sosok keluarga Muller menjadi sorotan setelah adanya kasus sengketa lahan dengan warga Dago Elos, Kota Bandung.
Baru-baru ini, bentrokan antara polisi dan warga Dago Elos terjadi pada Senin (14/8/2023).
Setelah ditelusuri, peristiwa itu berkaitan dengan sengketa tanah antara warga Dago Elos dengan keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.
Lantas siapakah sosok keluarga Muller?
Sosok Keluarga Muller
Keluarga Muller yang muncul ke publik berkaitan dengan kasus ini adalah Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi Muller.
Dilansir dari Jurnal Poros Hukum Padjadjaran (2022), mereka merupakan keturunan George Hendrik Muller.
George Hendrik Muller sendiri adalah seorang warga Jerman yang tinggal di Bandung pada masa kolonial Belanda.
Dilansir dari dokumen putusan pengadilan, George Hendrik Muller menikah dengan seorang perempuan bernama Roesmah di Salatiga pada 24 Januari 1906.
Baca juga: Kronologi Versi Polisi Soal Bentrok di Dago Elos,Kapolrestabes Bandung: Laporan Warga Sudah Diterima
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai lima orang anak, yaitu Harrie Muller, Eduard Muller, Gustave Muller, Theo Muller, dan Dora Muller.
Heri, Dodi, dan Pipin merupakan anak dari Eduard Muller yang berpasangan dengan Sarah Sopiah Siahaya.
Namun Heri, Dodi, dan Pipin kini sudah menjadi warga negara Indonesia.
Ketiga kakak-beradik itu lantas mengklaim bahwa tanah yang kini menjadi tempat tinggal warga Dago Elos merupakan hak waris miliknya.
Luas tanah yang mereka klaim mencapai 6,3 hektare.
Adapun alasan mereka mengklaim tanah tersebut berasal dari Eigendom Verponding atau hak milik dalam bentuk hukum pertahanan pada masa kolonial Belanda.
UPDATE Fakta Terbaru Ricuh di Dago Elos, Aksi Polisi Viral, Laporan Warga Diambil Alih Polda Jabar |
![]() |
---|
Polda Jabar Ambil Alih Laporan Dugaan Pemalsuan Dokumen Dago Elos, Warga Berharap Lancar |
![]() |
---|
Belum Ada Polisi yang Diperiksa Terkait Dugaan Tindakan Represif Saat Bubarkan Massa di Dago Elos |
![]() |
---|
Tindakan Represif Polisi di Dago Elos Bandung Jadi Sorotan, Belum Ada Satupun Polisi yang Diperiksa |
![]() |
---|
Viral Video CCTV Aksi Polisi di Dago Elos Bandung, Dobrak Rumah Warga, Bocah 6 Tahun Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.