Warga Dago Elos Blokir Jalan

Belum Ada Polisi yang Diperiksa Terkait Dugaan Tindakan Represif Saat Bubarkan Massa di Dago Elos

Aksi polisi saat membubarkan masa di Dago Elos menuai sorotan, setelah beberapa video dugaan tindakan represif polisi terhadap warga tersebar.

Istimewa
Petugas SPKT Polda Jabar menerima laporan warga Dago Elos, Jl Ir H Juanda, Kota Bandung 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi polisi saat membubarkan masa di Dago Elos menuai sorotan, setelah beberapa video dugaan tindakan represif polisi terhadap warga tersebar di media sosial.

Dalam salah satu video yang terekam CCTV rumah warga, terlihat polisi mendobrak pintu rumah warga, pada video lainnya terlihat polisi masuk permukiman warga melakukan sweeping.

Diketahui, dalam peristiwa itu anggota yang dilibatkan merupakan gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya akan menelusuri petugas yang diduga bertindak represif dengan membentuk tim khusus.

Baca juga: Viral Video CCTV Aksi Polisi di Dago Elos Bandung, Dobrak Rumah Warga, Bocah 6 Tahun Luka

"Tadi sudah dibentuk tim khusus juga untuk melihat kondisi tersebut apakah pelaksanaan tugas itu sudah sesuai dengan prosedur atau bagaimana, nanti hasilnya akan kita info lagi," ujar Ibrahim Tompo, Rabu (16/8/2023).

Hingga saat ini, belum ada satupun anggota polisi baik dari Polrestabes Bandung maupun Polda Jabar yang dimintai keterangan terkait dugaan tindakan represif tersebut.

Tim khusus yang baru dibentuk, kata dia, bakal melakukan pendalaman terlebih dahulu agar dapat mengetahui siapa saja petugas yang diduga melakukan tindakan represif.

Padahal, di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp, video tersebut sudah sangat banyak beredar.

"Timnya baru dibentuk tadi, jadi untuk tahap awal juga melakukan pendalaman dulu, untuk pemeriksaan nanti akan tahap selanjutnya," ucapnya.

Sebelumnya, bentrokan terjadi antara Polisi dengan warga Dago Elos, saat aksi penutupan jalan Ir H Djuanda, Senin (14/8/2023) malam.

Aksi penutupan jalan dilakukan warga pada pukul 21.00 WIB, setelah kecewa laporan mereka diduga ditolak oleh Polrestabes Bandung. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved