Polres Sumedang Amankan Pelajar Berlaga Bandit yang Aniaya 8 Pejalan Kaki hingga Aksi Bacok

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satreskrim Polres Sumedang mengamankan empat orang pelajar yang beraksi layaknya "bandit" dalam film-film koboy.

Mereka mengganggu pejalan kaki hingga melakukan aksi pembacokan tanpa alasan yang jelas.

"Ya, kami amankan empat orang pelajar. Mereka berkendara dua sepeda motor," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana kepada TribunJabar.id, Selasa (15/8/2023).

Desi menjelaskan, pada Senin (14/8/2023), empat pelajar itu menyerang delapan pejalan kaki dengan gear dan celurit.

"Keempat yang diamankan tersebut, mulanya menyerang 8 orang pelajar dari SMK PGRI Situraja yang sedang berjalan di dekat SMP 7 Sumedang, menggunakan celurit dan gear motor," katanya.

Kemudian setelah itu, mereka melajukan kendaraan mereka ke Jalan Panggeran Kornel No 216 Kelurahan Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Di tempat itu, keempatnya menganiaya seorang pelajar bernama Angga Setiawan, warga Dusun Pasirpeti RT01/05 Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

"Pelaku D membawa sebuah celurit yang dihantamkan ke korban dan mengenai otot bahu besar bagian bawah," katanya.

Akibat hal itu, korban harus mendapat 14 jahitan pada lukanya dan harus dirawat inap di RSUD Sumedang.

Berikut nama keempat orang itu:

1. DRH (16), pelajar kelas XI SMK Korpri Sumedang asal Dusun Cijere RT04/01 Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Sumedang

2. FTA (16), pelajar kelas XII SMK Korpri Sumedang asal Dusun Ciidras RT02/04 Desa Cinangerang, Kecamatan Pamulihan, Sumedang

3. AFA (17), pelajar kelas XII SMK Korpri Sumedang asal Dusun Nalegong RT04/ 10 Kelurahan Kota Kulon, Sumedang Selatan, Sumedang.

4. IM (18), pelajar kelas XII SMK Korpri Sumedang asal Dusun Kirisik RT02/02 Desa Kirisik, Kecamata Jatinunggal, Sumedang. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.