Jika Prabowo Ambil Langkah ini, Yenny Tegaskan Keluarga Gus Dur dan Gusdurian akan Tarik Dukungan
Yenny Wahid menegaskan bahwa keluarga dan Gusdurian tak akan memberikan dukungan pada Prabowo Subianto jika memilih Cak Imin sebagai cawapres.
TRIBUNJABAR.ID - Prabowo Subianto mendapat warning dari keluarga Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Gusdurian, para pendukung Gus Dur.
Ini terkait erat dengan calon presiden yang kelak akan dipilih Prabowo di Pilpres 2024.
Putri Presiden ke-4 RI, Yenny Wahid, menegaskan bahwa keluarga dan Gusdurian tak akan memberikan dukungan pada Prabowo Subianto jika memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres.
Meski begitu, Yenny tidak mempermasalahkan jika PKB Muhaimin atau Cak Imin akan mengusung Prabowo di Pilpres 2024.
Dilansir dari Kompas TV, jika Prabowo berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Yenny memastikan bahwa keluarga Gus Dur dan Gusdurian akan menjauhi dukungannya.
Baca juga: Capek di-PHP dan Tunggu Gerindra, Cak Imin Siap Buka Koalisi dengan PDIP: Pintu Itu Terbuka
"Kita tetap baik dengan Pak Prabowo, tapi mungkin akan susah untuk mendukung Pak Prabowo menjadi presiden kalau pendampingnya adalah Cak Imin," ujar Yenny.
"Tapi kalau sama-sama sebagai pengusung saja tidak masalah. Tapi kalau pendamping lain urusan, agak berat itu," katanya.
Direktur Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid atau Yenny Wahid, mengungkapkan dukungan keluarga dan pendukung Gus Dur kepada Prabowo sudah pernah dilakukan pada Pemilu 2009.
Ketika itu Partai Gerindra mendapat limpahan suara dan membuat PKB yang dipimpin Cak Imin kehilangan 70 persen suara.
"Representasi suara NU (Nahdlatul Ulama) di PKB justru lebih kecil dibanding suara NU di Gerindra. PKB Gus Dur mengalihkan suara untuk Gerindra, maka suara Gerindra naik di Jawa Timur. Suara PKB Cak Imin turun 70 persen," ujar Yenny.
Baca juga: Menjanjikan Kemenangan, Prabowo Dinilai Bakal Lebih Memilih Erick Thohir daripada Cak Imin
Hal ini, menurut Yenny, karena PKB Gus Dur berbeda dengan PKB Cak Imin. Mulai dari corak politik, karakter politik, hingga yang diperjuangkan.
"Gus Dur pendiri partai, orang yang dikatakan Cak Imin sebagai guru politiknya, malah dikudeta. Apalagi rakyat. Susah kan mau memilih pemimpin seperti itu nanti," ujar Yenny.
Yenny percaya bahwa Prabowo sudah mengerti posisi keluarga Gus Dur dalam menyikapi PKB Cak Imin di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Menurut Yenny, jika ia diajak menjadi tim sukses Prabowo yang menggandeng Cak Imin sebagai cawapres, maka ia akan menolak mentah-mentah.
"Saya jawab saja langsung biar tidak ada spekulasi, itu tidak mungkin. Jangan sampai Pak Prabowo berpikir. Ini langsung ke Pak Prabowo nih, tidak mungkin ya Pak Prabowo ya," ujar Yenny. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
6 Fakta Ojol Dilindas Rantis Brimob hingga Tewas, Keluarga Affan Minta Keadilan, Kapolri Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Daftar Kementerian Baru dan Badan Baru di Era Presiden Prabowo Dijabat Guru Besar & Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
Hasil Survei Kinerja Pemerintah Prabowo 78 Persen Publik Puas di Tengah Demo, Nilai DPR Mengejutkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.