Wisata Kepulauan Riau

Mengenal Lorong Bintan di Tanjungpinang, Wisata Budaya Tionghoa-Melayu di Tanjungpinang Kepri

Bagi para pecinta budaya, Lorong Bintan bisa menjadi pilihan destinasi wisata ketika berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri).

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunBatam.id/Rahma Tika
DESTINASI WISATA DI TANJUNGPINANG - Potret warga di Lorong Bintan, Jalan Bintan Kota Lama, Senin (3/4/2023). Destinasi wisata di Tanjungpinang ini sudah dikenal sejak Kerajaan Riau-Lingga. 

TRIBUNJABAR.ID - Bagi para pecinta budaya, Lorong Bintan bisa menjadi pilihan destinasi wisata ketika berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri).

Lokasi Lorong Bintan tepatnya berada di kawasan Kota Lama, Tanjungpinang, yang memang terkenal dengan wisata sejarahnya.

Di sekitar lokasi ini terkenal dengan bangunan bersejarah yang menambah kesan heritage bagi siapapun yang melewatinya.

Adapun, Lorong Bintan sendiri konon sudah dikenal sejak berdirinya Kerajaan Riau-Lingga.

Kini, Lorong Bintan dikenal sebagai peninggalan kebudayaan Tionghoa-Melayu yang hidup di Tanjungpinang.

Saat ini, destinasi wisata Lorong Bintan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bertuah dan Cermin Indah yang tergabung dalam Studio dan Cafe Anggrek.

Pengelola Pokdarwis Melly Hadi mengatakan pihaknya memiliki penawaran paket wisata edukasi, kuliner khas Cina, hingga 26 spot foto di Lorong Bintan.

Baca juga: Wajah Baru Kota Lama Tanjungpinang Kepri, Destinasi Wisata Mirip Malioboro Setelah Revitalisasi

Untuk wisata edukasi, pihak pengelola memberikan berbagai pengetahuan tentang membuat tanaman.

"Seperti membuat media tanaman, pot nya dari bahan-bahan limbah yang kita anyam dan dibentuk lebih menarik agar menjadi barang yang memiliki nilai jual cukup lumayan," ucap Melly, Senin (3/4/2023) dikutip dari TribunBatam.

Selain itu, Pokdarwis juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk membuat relief di dalam Lorong Bintan.

Sekitar 26 lukisan mural menghiasi dinding-dinding rumah masyarakat di sekitar lorong ini.

Adapun mural-mural ini bercerita tentang kehidupan masyarakat Tionghoa tempo dulu sampai sekarang.

Mural-mural ini juga menjadi salah satu spot foto menarik yang bisa dicoba para pengunjung.

Selain itu, para pengunjung juga bisa mencoba pakaian tradisional Tionghoa cheongsam dan hanfu untuk merasa seolah-olah berada di masa lalu.

"Jika ingin menyewa kita membuka harga Rp 25 ribu, sudah bisa berfoto dan bergaya dengan nuansa kehidupan masyarakat China tempo dulu," tutur Melly.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved