Ortahisar di Wilayah Cappadocia Masuk Daftar Desa Terindah di Dunia Tahun 2025

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cappadocia dikenal sebagai salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di dunia.

Tahun ini salah satu wilayah Cappadocia kembali meraih pengakuan internasional. 

Adalah Ortahisar, desa bersejarah yang berada di jantung kawasan ini, baru saja masuk dalam daftar ‘The World’s 50 Most Beautiful Villages 2025’ versi Forbes, yang sekaligus menegaskanstatus Cappadocia sebagai destinasi dengan keindahan dan nilai budaya yang luar biasa.

Ortahisar adalah destinasi istimewa yang layak masuk dalam daftar perjalanan setiap wisatawan diwilayah ini. 

Terletak sekitar enam kilometer dari Ürgüp, yang merupakan pemukiman terbesar diCappadocia, desa ini memadukan arsitektur khas Cappadocia yang dipahat dari batu, kastil kuno, sertapemandangan langit yang dipenuhi balon udara.

Pesona Abadi dengan Arsitektur Vernakular

Mengacu pada topografi vulkanik wilayah tersebut, Forbes menggambarkan Ortahisar seakan bangkitdari tanah Cappadocia seperti monolit yang terlupakan di bawah langit basal yang berwarna aprikot danabu. 

Selama jutaan tahun, hujan dan angin membentuk lapisan batuan vulkanik lunak yang tercipta dariletusan Gunung Erciyes, Hasandağ, dan Güllüdağ, hingga menghasilkan cerobong peri ikonik yangmenjadi ciri khas wilayah ini. 

Baca juga: Bojan Hodak Santer Diincar PSSI Tangani Timnas Indonesia, Persib dan Bobotoh Setuju?

Lanskap unik yang dipahat oleh alam dan waktu inilah yang menjadikeindahan menakjubkan di Cappadocia. Di jantung kota, berdiri Kastil Ortahisar sebuah cerobong peri raksasa yang seolah menyamar.

Diperkirakan telah dipahat sejak masa bangsa Hittite, kastil ini memiliki gua-gua, rumah merpati, dan terowongan layaknya labirin, serta dianggap sebagai salah satu permukiman bertingkat pertama didunia. 

Saat ini, kastil tersebut menjadi salah satu titik tertinggi di Kawasan Cappadocia, yang menawarkan pemandangan panorama spektakuler.

Ortahisar juga memiliki contoh arsitektur vernakular khas Cappadocia yang indah berderet di sekitar kakikastilnya. Gang-gang berbatu, yang dipenuhi kios aprikot dan kebun teh beraroma mawar, berkelok-kelokmenuju lembah-lembah yang menawan.

Secara historis, ruang penyimpanan yang dipahat di lembah-lembah ini digunakan untuk menjagakesegaran hasil bumi lokal seperti apel, kentang, jeruk, dan lemon yang didatangkan dari wilayah Mediterania. 

Baca juga: Tercium Bau Menyengat, Ternyata Ada Bunga Bangkai Mekar di Halaman Rumah Warga di Rancamanyar

Kawasan ini juga menjadi rumah bagi berbagai gereja dan biara bersejarah, termasuk Gereja Sarıca, Gereja Cambazlı, Gereja Tavşanlı, gereja-gereja di Balkan Deresi, serta Biara Hallaç Deresi,semuanya mencerminkan kekayaan warisan religius dan budaya Cappadocia yang kaya.

Daya tarik Cappadocia tak hanya berhenti pada kota luar biasa ini. Wilayah yang penuh pesona ini, tahun lalu menyambut lebih dari 4,37 juta pengunjung ke museum dan situs arkeologinya, menawarkan pengalaman tak terlupakan, mulai dari kota bawah tanah yang misterius dan gereja pahatan batu, hinggahotel gua yang memadukan arsitektur menakjubkan berpadu dengan kenyamanan modern.

Pengunjung juga dapat menikmati perawatan spa di hotel gua mewah, menunggang kuda di antaraformasi batuan yang menajubkan, atau mengikuti lokakarya tembikar di mana mereka bisa menciptakankarya seni mereka sendiri.