Wisata Kepulauan Riau

Aktivitas Wisata di Gurun Pasir Telaga Biru Bintan Kepri, Bisa Naik Buggy hingga ATV Mulai Rp10.000

Sejumlah aktivitas bisa dilakukan saat berkunjung ke Gurun Pasir Telaga Biru di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
WISATA BINTAN - Potret pondok apung di lokasi wisata Telaga Biru, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (6/6/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah aktivitas bisa dilakukan saat berkunjung ke Gurun Pasir Telaga Biru di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Kawasan wisata yang tengah populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara ini berlokasi di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepri.

Tempat ini menawarkan suasana gundukan dan hamparan pasir, serta sebuah telaga berwarna biru.

Di sini, para pengunjung bisanya menghabiskan waktu untuk berfoto. Tetapi, ada pula aktivitas lain yang bisa dilakukan.

Pertama, pengunjung bisa berfoto bersama beberapa ekor unta buatan yang berada di sisi bukit gurun pasir.

Baca juga: Wisata Tangga 1000 Batam Kepri Cocok untuk Berburu Sunset, Bisa Lihat Gedung-gedung Singapura

Ada pula beberapa ekor elang hidup yang bisa diajak berfoto dengan biya Rp50.000/foto untuk wisatawan asing dan Rp25.000/foto untuk wisatawan lokal.

Selain itu, ada pondok apung yang bisa di sewa berkeliling danau. Pondok itu bakal ditarik menggunakan pompong kecil. Biayanya bervariasi mulai dari Rp200 ribu.

Kemudian, pengunjung bisa berkeliling di sekitar lokasi menggunakan motor Adan Buggy dengan harga sewa Rp10.000 serta motor ATV seharga Rp300.000/30 menit.

WISATA BINTAN - Wisatawan saat berkunjung ke lokasi wisata Gurun Pasir Telaga Biru, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (6/6/2024)
WISATA BINTAN - Wisatawan saat berkunjung ke lokasi wisata Telaga Biru, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (6/6/2024) (Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Lalu, ada pula pondok-pondok kecil bagi para pengunjung yang hendak beristirahat.

Adapun, gurun pasir ini dulunya merupakan lokasi pertambangan pasir. Namun pada tahun 2017, lokasi tersebut disulap menjadi destinasi wisata yang dibuka untuk umum.

Saat itu pengembangan serta penataannya dilakukan secara swadaya oleh warga Desa Busung, namun kini sudah dikelola oleh pemilik tanah dengan membayar pajak ke Pemerintah Kabupaten Bintan.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk kawasan wisata Gurun Pasir Bintan ini cukup terjangkau.

Bagi wisatawan lokal dikenakan tarif Rp10.000/orang, sementara wisatawan asing sebesar Rp30.000/orang.

Akses Menuju Lokasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved