Bandung Dalam Masalah Setelah Ritase Sampah ke Sarimukti Dibatasi, Ema Bilang KBS Belum Siap
Pemerintah Kota Bandung akan melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi masalah sampah yang tak tertampung di TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
hilman kamaludin/tribun jabar
Tumpukan sampah yang mulai menggunung di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (3/5/2023). Kota Bandung harus mengurangi ritase sampah ke TPA Sarimukti.
Selama 10 bulan, lanjut Dudy, biaya operasional didanai Kementerian PU lalu oleh pemkot. Jika itu beroperasi, maka minimal bisa mengurangi 100 ton sampah. Belum ditambah bakal diterapkannya TPST versi Banyumas.
"TPST versi Banyumas rencananya akan dibangun di 10 lokasi. Tapi, menunggu hasil putusan legislatif. Semoga nanti bisa segera disetujui dewan. Sehingga di tahun ini akan banyak TPST yang ada di Kota Bandung," katanya.
Pada Juli 2023, tercatat sudah ada 221 KBS di Kota Bandung atau sekitar 13,3 persen dari total seluruh RW sudah masuk KBS.
"Dua upaya itu yang akan terus kami lakukan, yakni pengurangan dari sumber sampah RT dan RW agar tercipta KBS, serta membangun TPST di beberapa titik," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Pembebasan Sisa Lahan Jalan Lingkar Padalarang Dimulai 2026, Ini 2 Titik yang Akan Dibebaskan |
![]() |
---|
Mendag Klaim Distribusi SPHP Efektif Stabilkan Harga Beras di Pasar |
![]() |
---|
Proyek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat Bandung Barat, Diklaim Jadi Solusi Macet di Padalarang |
![]() |
---|
Ribuan Balpres Pakaian Bekas Impor Disita di Bandung, Tekan Industri Tekstil, Bisa PHK Massal |
![]() |
---|
Belasan Ribu Balpres Pakaian Bekas Ilegal Diamankan di Bandung Raya, 7 Perusahaan Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.