Kabar Golkar Segera Tentukan Sikap di Pilpres 2024, Bersama Ganjar atau Berlabuh di Kubu Prabowo?

Mana kubu yang akan dipilih Partai Golkar? Bersama Ganjar Pranowo atau masuk dalam barisan Koalisi Prabowo Subianto.

Istimewa
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto langsung memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Ridwan Kamil di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BADUNG - Partai Golkar kabarnya akan segera menentukan sikap di Pilpres 2024 mendatang.

Penentuan sikap ini didorong dalam pertemuan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dengan ketua DPD Golkar se-Indonesia.

Pertemuan tersebut dilaksanakan pada Minggu 30 Juli 2023 malam, di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali.

Mana kubu yang akan dipilih Partai Golkar? Bersama Ganjar Pranowo atau masuk dalam barisan Koalisi Prabowo Subianto.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ngebet Dapat Dukungan dari Golkar: Mudah-mudahan Segera Diputuskan

Pada pertemuan tersebut, beberapa DPD Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk masuk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD 1 Kalimantan Barat Golkar Maman Abdurahman yang mengatakan, sejumlah DPD Golkar ini meminta mereka berkoalisi dengan Gerindra.

"Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan, beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," ujar Maman sebegaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Maman mengatakan, para DPD Golkar yang mendukung Prabowo mengungkapkan Menteri Pertahanan tersebut pernah menjadi kader Golkar.

Kemudian, Golkar juga memiliki pengalaman mendukung Prabowo di pemilihan presiden ( pilpres).

Maman mengungkapkan, elektabilitas Prabowo sebagai bakal balon presiden (capres) juga harus diperhitungkan.

"Ditambah lagi, secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," katanya.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Airlangga dan Ketua DPD Golkar se-Indonesia turut membicarakan penolakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Sebagai informasi, terkait munaslub, posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar memang sedang digoyang.

Sejumlah pihak dari eksponen Partai Golkar mendorong munaslub segera diselenggarakan untuk mengganti Airlangga.

Terkait Pilpres 2024, Golkar memang belum memutuskan arah dukungan.

Baca juga: Kisruh Partai Golkar Mencuat, Presiden Jokowi Bantah Cawe-cawe: Itu Urusan Internal, Bukan Kita

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved