Kisruh Partai Golkar Mencuat, Presiden Jokowi Bantah Cawe-cawe: Itu Urusan Internal, Bukan Kita
Jokowi menegaskan bahwa polemik di Partai Golkar itu tidak ada hubungannya dengan Presiden. "Itu urusan internal Golkar," katanya.
TRIBUNJABAR. ID - Partai Golkar kini sedang memanas. Gejolak internal memunculkan desakan agar Airlangga Hartarto dilengserkan dari kursi Ketua Umum.
Sejumlah politisi senior Golkar bahkan mendesak digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), di antaranya anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.
Ridwan Hisjam mendesak Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum demi keselamatan Partai Golkar.
Desakan itu muncul setelah Airlangga Hartarto dipanggil Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021.
Sejumlah nama yang dinilai cocok untuk menggantikan Airlangga Hartarto di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Ridwan Hisjam menyebut isu Munaslub yang semula disebut menggantikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) mulai bergeser.
Ia mengatakan, banyak kader yang meminta Airlangga Hartarto dicopot dari Ketua Umum Partai Golkar.
"Ternyata setelah itu (pemeriksaan), mereka bilang jangan ganti (calon) presidennya, ganti ketua umumnya."
"Nah sekarang Subuh saya sudah bilang, Airlangga mundur," ujarnya dalam konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Ridwan menyebut pergantian Airlangga Hartarto dinilai relevan.
Pasalnya, kata dia, Airlangga pernah menyuarakan program agar Golkar bersih dari korupsi saat menjabat Ketua Umum.
"Jadi isunya berubah, bergeser, bukan lagi Munaslub karena calon presiden, tapi karena Golkar bersih, dan itu adalah taglinenya Airlangga, Anda buka Airlangga itu Golkar bersih Golkar bersih. Enggak bersih dia diperiksa Kejaksaan Agung," terang Ridwan.
Menurutnya, pemeriksaan itu bisa menjadi indikasi keterlibatan Airlangga Hartarto dalam kasus korupsi.
"Meskipun belum divonis tapi itu kan sudah, sudah dipanggil 12 jam sudah indikasi."
"Jangan sampai rakyat melihat Golkar ini gudangnya koruptor," imbuhnya.
| BLT Rp 900 Ribu Cair Mulai 20 Oktober 2025, Cek Namamu Apakah Terdaftar atau Tidak, Bisa Lewat HP | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Nilainya Tak Pernah Turun, Menko Airlangga Hartarto Dorong Pesantren Investasi Emas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Meriahnya Bazar Tebus Murah Sembako, Hanya Rp 6.100 di Kegiatan HUT ke-61 Golkar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Besaran Gaji Magang Fresh Graduate Program Stimulus Ekonomi, Lengkap Syarat Daftarnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Penjelasan 17 Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 yang Baru Diluncurkan Pemerintah: Termasuk Untuk Nelayan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Jokowi-Marahi-Polri.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.