Polemik Ponpes Al Zaytun
BREAKING NEWS Demo Tuntut Adili Panji Gumilang, Kawat Berduri Kelilingi Ponpes Al Zaytun Indramayu
Aksi ini bakal menjadi aksi unjuk rasa jilid 4 yang dilakukan massa di ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ponpes Al Zaytun Indramayu dikelilingi kawat berduri, Sabtu (29/7/2023).
Pagar berduri itu sengaja dipasang pihak kepolisian menyusul adanya pemberitahuan adanya demo hari ini.
Aksi ini bakal menjadi aksi unjuk rasa jilid 4 yang dilakukan massa di ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Pantauan Tribuncirebon.com, di sisi sebelah tak ada massa tandingan yang disiapkan kubu Al Zaytun seperti pada aksi jilid 1 dan 2 lalu.
Panji Gumilang hanya tampak memantau lokasi demo didampingi pengawalnya sebelum para pendemo datang.
Baca juga: Galangan Kapal Al Zaytun di Indramayu Jadi Sasaran Pendemo, Asal Uang Dipertanyakan
Di sisi lain, polisi terus bersiaga sejak pagi pagi hari tadi.
Mereka berasal dari berbagai instansi, untuk pengamanan demo ini, Polres Indramayu turut dibantu oleh Brimob Polda Jabar.
Selain itu, ada pula bantuan personil dari polres-polres tetangga.
Tampak pola pengamanan aksi kali ini, serupa seperti pada aksi-aksi sebelumnya.
Diketahui dalam aksi jilid 4 ini, dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari Aliansi Santri dan Rakyat untuk Indramayu (ASRI), Forum Indramayu Menggugat (FIM), Paguyuban Dharma Ayu, dan elemen masyarakat lainnya.
Akan tetapi, hingga pukul 12.00 WIB, massa aksi belum datang ke depan gerbang Ponpes Al Zaytun.
Mereka masih menunggu peserta aksi lainnya di titik kumpul di wilayah Kecamatan Haurgeulis.
Koordinator ASRI, M Sholihin mengatakan, secara keseluruhan total akan ada 1.000 massa yang bakal mendemo Al Zaytun besok.
"Demo ini dalam rangka bahwa kami tegak lurus agar Mabes Polri segera menangkap dan mengadili Panji Gumilang yang sudah membuat sakit rasa kebatinan seluruh umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya di Indramayu dan Jawa Barat," ujar Koordinator ASRI, M Sholihin kepada Tribuncirebon.com di Islamic Center Indramayu, Jumat (28/7/2023).
Dalam aksi tersebut, ASRI kembali akan menyampaikan sebanyak 7 tuntutan.
Yakni tangkap dan adili Panji Gumilang tentang penistaan agama, usut tuntas dugaan kasus pencucian uang di Al Zaytun, gerakan NII diduga masih ada.
Kemudian tuntutan soal mafia tanah, ungkap tragedi kemanusiaan di Al Zaytun, tangkap oknum yang menghalang-halangi penegakan hukum soal Panji Gumilang, dan hentikan pengerjaan dermaga khusus.
"Kami minta Panji Gumilang segera ditangkap dan diadili," ucap dia.
#TribunBreakingNews
Mediasi Panji Gumilang dan Ridwan Kamil Buntu, Emil Siapkan Pengacara Baru, Panji Masih Ditahan |
![]() |
---|
HEBOH Video Ratusan Santri Sujud Syukur Lepas dari Sekapan di Ruang Bawah Tanah di Al Zaytun, Hoaks! |
![]() |
---|
Blak-blakan Mantan Pengikut Panji Gumilang, Pernah Mencuri untuk Infak: Ajarannya Jelas Sesat |
![]() |
---|
Momen Bahagia Eks Anggota NII Pengikut Panji Gumilang Usai Cabut Baiat, Teriak NKRI Harga Mati |
![]() |
---|
121 Anggota NII Pengikut Panji Gumilang Baiat-nya Dicabut, Sekarang Merdeka dan Kembali ke NKRI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.