Kronologi Kebakaran Mobil Daihatsu Hijet di SPBU Cimalaka Sumedang, Korban Luka Bakar 80 Persen

Insiden kebakaran mobil Hijet di area SPBU di Desa Licing, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) menimbulkan korban.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Sebuah mobil Daihatsu Hijet terbakar di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) petang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Insiden kebakaran mobil Hijet di area SPBU di Desa Licing, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) menimbulkan korban.

Korban terbakar adalah sopir mobil itu sendiri, yaitu Nurochman (25) warga Kojengkang, Kecamatan Cimalaka.

Nurochman sempat dibawa ke Puskesmas Cimalaka untuk diberi tindakan medis, namun lukanya terlampau parah, sehingga dia harus dirujuk ke RSUD Sumedang.

Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pasien terbakar.

Baca juga: Mobil Hijet Pengangkut Jerigen Berisi BBM Terbakar di Area SPBU Cimalaka Sumedang, Ada Korban

"Telah datang ke IGD pukul 19.30 pasien, mengaku terjadi kecelakan akibatkan oleh semburan api yang berasal dari percikan mesin," kata Rudianto kepada TribunJabar.id, Jumat (28/7/2023) melalui telepon.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya korban sedang membetulkan kendaraan ketika api menyambarnya.

"Terdapat luka bakar di sekujur tubuh, 80 persen," kata Rudianto.

Sebuah mobil Daihatsu Hijet terbakar di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) petang.

Mobil tersebut diketahui baru saja usai mengisikan bahan bakar minyak (BBM) ke dalam jerigen di dalam mobil tersebut.

Jarak kebakaran dengan dispenser BBM di SPBU tersebut hanya belasan meter. Hal itu tampak dalam video yang diterima TribunJabar.id.

"Insiden mobil terbakar ini terjadi sekira pukul 18.30," kata Kapolsek Cimalaka, Kompol Nanang Supiryanto kepada Tribun Jabar.id, melalui sambungan telapon.

Nanang mengatakan pihaknya belum mendapatkan keterangan detail mengapa jerigen-jerigan berisi BBM ada di dalam mobil itu.

"Apakah yang bersangkutan merupakan penjual BBM eceran, kami belum bisa mendapatkan keterangan," kata Kapolsek. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved