Peneliti HAM Sebut Lolosnya Putra Sambo ke Akademi Polisi Tidak Lepas dari Peran Kak Seto

Menurut hitung-hitungan di atas kertas, imbuh Reza Indragiri Amriel, Brata akan selalu berpangkat lebih tinggi daripada Bharada E

Editor: Adityas Annas Azhari
Kompas.com/Instagram @ferdysambo_official
Anak mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo, Trisha Eungelica (kiri) dan Tribrata Putra. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Diterimanya Tribrata Putra, anak dari pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, terpidana pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Akademi Polisi (Akpol) 2023, ternyata tidak lepas dari peran Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Hal tersebut dinyatakan oleh Peneliti ASA Indonesia Institute, Reza Indragiri Amriel. ASA Indonesia adalah sebuah lembaga yang didedikasikan untuk perkuatan gerakan antikorupsi, perlindungan HAM, dan perbaikan demokrasi menuju Indonesia Sejahtera.

Menurut peneliti itu, Brata, sapaan akrab Tribrata Putra, punya daya leting dalam situasi kritis.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Ferdy Sambo. (twitter)
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Ferdy Sambo. (twitter) ()

Hal ini terbukti Brata tetap mampu bertahan di tengah situasi sulit dalam kasus pembunuhan yang dilakukan orangtuanya

"Dalam bahasa psikologi, anak Ferdy Sambo punya daya lenting (kemampuan untuk pulih kembali kepada keadaan seimbang) dalam situasi kritis," kata Reza, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa yang Terjerat Kasus Narkoba Bernyanyi, Tunjukkan Bedanya dengan Ferdy Sambo

Menurut Reza, keberhasilan Tribata lolos Akpol 2023 tak lepas dari peran Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Saat itu Kak Seto, kata Reza Indragiri Amriel, berpegang teguh bahwa anak-anak berhak dilindungi dari tindak kekerasan dan diskriminasi dalam kasus Ferdy Sambo.

Baca juga: Sosok Tribrata Anak Ferdy Sambo yang Lolos Seleksi Akpol 2023, Jadi Penerus Sang Ayah di Polri

Dengan komitmen tersebut, publik berasumsi bahwa resiliensi anak Tribata juga dihasilkan dari keberpihakan Kak Seto pada anak-anak, tak terkecuali anak-anak Ferdy Sambo. 

"Berkat kepedulian yang Kak Seto berikan, anak-anak tetap mampu beradaptasi bahkan berprestasi," ucap Reza.

Baca juga: Masih Ingat Susi ART Ferdy Sambo? Dulu Viral Jadi Saksi Berbelit-belit, Kini Muncul Kangen 2 Majikan

Menurut hitung-hitungan di atas kertas, imbuh Reza Indragiri Amriel, Brata akan selalu berpangkat lebih tinggi daripada Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, terpidana pembunuhan berencana Brigadir J.

"Richard Eliezer yang notabene dipaksa menjadi eksekutor untuk menghabisi mendiang Yosua Hutabarat membuat saya bertanya-tanya, kelak jika bertemu Richard Eliezer, apa yang akan anak Ferdy Sambo katakan?" ucap Reza Indragiri Amriel

Reza Indragiri Amriel
Ahli Psikologi Forensik yang juga Peneliti ASA Indonesia Institute, Reza Indragiri Amriel.

Bharada E merupakan sosok justice collaborator yang menyingkap tabir misteri kematian Brigadir J yang ternyata dibunuh oleh atasannya sendiri, Ferdy Sambo.

Bharada E juga dianggap telah membuat kasus pembunuhan terhadap Brigadir J menjadi terang benderang dengan kejujurannya.

Baca juga: Viral Video Sebut Kabar Ferdy Sambo Jadi Tukang Las di Bengkel, Pemilik Ungkap Fakta Sebenarnya

Adapun Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023: Disebut Punya Daya Leting dalam Situasi Kritis dan Bakal Berpangkat Lebih Tinggi dari Bharada E"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved