Rajawali Langsung Ditawar Rp 150 Juta Setelah Juara Kontes Ternak Domba, Dilepas Jika Rp 300 Juta

Rajawali ditawar Rp 150 juta setelah mampu mengalahkan 400 pesaingnya.

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
Istimewa
Domba kontes bernama Rajawali bersama pemiliknya, Vandri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rajawali ditawar Rp 150 juta setelah mampu mengalahkan 400 pesaingnya.

Rajawali bukanlah burung, melainkan seekor domba.

Dia merupakan domba berusia 16 bulan asal Kota Bandung meraih juara pertama dalam kontes domba Garut untuk kategori Raja Calon Pejantan. 

Domba milik Vandri Dwiutama itu berhak atas uang tunai Rp 6 juta dari Kontes Ternak Domba digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat, di Bumi Perkemahan, 21-22 Juli 2023.

Vandri merupakan peternak milenial yang memiliki 80 domba kontes.

Dia juga memiliki Lion King juga meraih juara kategori Petet Jantan dan mendapat trofi serta uang tunai Rp 6 juta.

Menùrut Vandri, mengurus domba kontes harus teliti seperti ke anak sendiri, menjaga makanan dan kesehatan.

Baca juga: Komisi II DPRD Jabar Pantau dan Evaluasi BPPT Domba dan Kambing di Garut

"Biaya makan Rajawali per bulan sebesar Rp 2 juta karena harus ada vitamin dan susu beruang," ujar Vandri saat ditemui di Ujungberung, Senin (24/7/2023).

Meski Rajawali ditawar Rp 150 juta namun tak dilepas Vandri. Menurutnya, Rajawali akan diikutkan dalam kontes Piala Presiden pada September 2023.

"Tapi kalau ada yang mau beli saya lepas Rp 300 juta," ujarnya.

Vandri sudah 12 tahun ternak domba dan sapi. Tak hanya sukses pelihara domba , sapinya juga terpilih jadi sapi kurban Presiden Jokowi. 

Vandri hafal nama-nama domba kontes miliknya sebanyak 80 ekor.

Baca juga: Pilu Kakek di Sukabumi, Kandang Dombanya Didobrak Maling, Belasan Domba Hilang, Rugi Puluhan Juta

"Domba jantan 80 ekor diberi mana semua, ada Birawa, Ferrari, Ducati. Sedangkan domba betina diberi nama jika mau kontes," ujarnya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, merasa bersyukur peternak binaannya bisa jadi juara setelah 10 tahun tak pernah juara.

Wilsandi mengatakan, Kota Bandung memiliki 150 peternak binaan yang tersebar di beberapa kecamatan dan dipantau dengan  program Laman Hati (Layanan Manajemen Kesehatan Hewan Terintegrasi).

Wilsandi mengatakan, kontes domba Garut mengusung tema Kontes Ternak dan Expo Pangan Jawara. 

Penilaian yang dilakukan berdaasrkan performa tubuh, kelayakan tubuh, hingga usia yang proporsional.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved