Warga Kampung Jamaras Serbu Bantuan Air Bersih dari Perumdam Tirta Mukti Cianjur.

"Jadi kalau warga di sini mau bikin sumur harus dengan kedalaman sekitar 60 meter, padahal sebelumnya cukup 30 meter saja"

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Warga Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur saat mengantre untuk mendapatkan air bersih, Senin (24/7/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah warga di Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang kesulitan air bersih mulai mendapatkan pasokan air bersih dari Perumdam Tirta Mukti Cianjur.

Diberitakan sebelumnya, Warga terdampak gempa bumi di Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur kesulitan mendapatkan air bersih.

Akibat dua sumber mata air yang biasa digunakan masyarakat mengering usai terdampak kekeringan. Sehingga sejumlah warga pun terpaksa harus berjalan kaki sejauh satu kilometer untuk memenuhi Mandi Cuci Kakus (MCK) di Sungai Parigi.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Sukaluyu Cianjur Jadi Korban Kekerasan, Ponpes Riyadhul Huda Membantah

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan dua kali pengiriman air bersih dengan menurunkan dua mobil tanki pengangkut air atau sebanyak 8 ribu liter.

"Saya sudah berkoordinas dengan pemerintah desa setempat, memang di daerah ini tidak ada saluran air bersih dari pedesaan atau dari Perumdam Cianjur. Karena itu kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perkimtan," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Cianjur Segera Buat Perpub Tentang Penambahan Jam Pelajaran Budi Pekerti, Sedang Digodok

Menurutnya, di Kampung Jamaras asalnya terdapat sumber mata air, namun akibat terjadi gempa bumi beberapa waktu membuat mata air tersebut hilang.

"Jadi kalau warga di sini mau bikin sumur harus dengan kedalaman sekitar 60 meter, padahal sebelumnya cukup 30 meter saja," kata dia.

Baca juga: Operasi Patuh Lodaya di Cianjur, Lebih dari Separuh Pelanggar Lalu Lintas Tak Pakai Helm

Ia mengatakan, pasokan air bersih akan terus dilakukan secara berkelanjutan, dan mencarikan solusai lain agar kebutuhan air bersih untuk warga bisa terpenuhi.

"Kita juga akan segera mengirimkan tempat penampungan air yang lebih besar, sehingga bisa memudahkan warga untuk mendapatkan air bersih," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved