Tak Melulu Soal Operasi, Cara Mengobati Mata Katarak

TRIBUNJABAR.ID, Katarak merupakan suatu penyakit yang terjadi saat lensa mata menjadi keruh dan berawan.

Istimewa
Cara Mengobati Mata Katarak 

TRIBUNJABAR.ID, Katarak merupakan suatu penyakit yang terjadi saat lensa mata menjadi keruh dan berawan.

Katarak terjadi saat protein yang ada di dalam mata menghalangi pandangan.

Penyakit katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan utama di dunia yang dapat diobati.

Penanganan katarak identik dikaitkan dengan operasi, tapi ternyata sekarang katarak bisa diobati dengan beberapa metode pengobatan.

Banyaknya suplemen yang beredar di pasaran bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi katarak, jika suplemen yang dipilih benar-benar terbukti efektif.

Jadi tidak boleh asal memilih, salah satu suplemen terbaik yang bisa dijadikan alternatif pengobatan katarak ada pada Bilberry Adawiyah 99.

Bagaimana katarak terbentuk?
Lensa mata sebagian besar terdiri atas air dan protein. Seiring bertambahnya usia, lensa menjadi semakin tebal dan tidak fleksibel. 

Itulah yang menyebabkan gumpalan protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina, sebuah lapisan yang sensitif terhadap cahaya yang berada di belakang dalam mata. 

Kondisi tersebut pada akhirnya menyebabkan pandangan kabur dan tidak tajam. 

Perubahan lensa diawali dengan warna kuning kecoklatan, namun akan semakin memburuk seiring bertambahnya waktu.

Penyebab Katarak
Penyebab katarak yang secara umum yaitu diakibatkan proses penuaan atau trauma sehingga menyebabkan perubahan pada jaringan mata. 

Beberapa kelainan genetik bawaan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain yang dapat meningkatkan risiko katarak. Selain itu, katarak juga bisa disebabkan oleh kondisi mata lain, operasi mata sebelumnya, atau kondisi medis seperti diabetes.

Penggunaan obat steroid dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan penyakit katarak menjadi berkembang.

Berikut ini beberapa penyebab seseorang bisa terkena katarak:

  • Proses penuaan
  • Bawaan sejak lahir
  • Diabetes
  • Kebiasaan merokok
  • Trauma fisik
  • Paparan sinar matahari langsung
  • Paparan toksin atau racun
  • Riwayat keluarga yang mengidap katarak
  • Riwayat operasi pada mata
  • Infeksi saat kehamilan

Gejala Katarak
Pengidap katarak bisa mengalami beberapa gejala, contohnya seperti: 

  • Melihat lingkaran di sekeliling cahaya.
  • Pandangan kabur seperti berkabut.
  • Penurunan penglihatan pada malam hari.
  • Pandangan ganda.
  • Sering mengganti ukuran kacamata.
  • Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu.
  • Warna di sekitar terlihat memudar.

Cara Mengobati Katarak
Jika katarak tidak terlalu mengganggu, anda mungkin hanya perlu mengenakan kacamata baru untuk membantu agar penglihatan menjadi lebih baik.

Jika katarak membuat penglihatan semakin memburuk dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari, prosedur operasi bisa dilakukan. 

Operasi Katarak

  • Operasi Sayatan Kecil (Fakoemulsifikasi)
    Operasi ini dilakukan dengan melakukan penyayatan kecil pada tepi kornea. Lalu penyinaran gelombang ultrasound dilakukan untuk menghancurkan lensa lalu diambil dengan alat penghisap.
  • Operasi Sayatan Besar (Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular)
    Operasi ini dilakukan dengan sayatan yang lebih besar untuk mengeluarkan inti lensa yang berkabut. Kemudian, sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan alat penghisap.
  • Operasi Laser Femtosecond
    Operasi katarak ini menggunakan laser femtosecond dengan tingkat akurasi yang tinggi, proses operasi katarak dijalankan dengan sinar laser sepenuhnya , tanpa pisau bedah. 

Risiko Pengobatan Operasi Katarak
Operasi katarak adalah prosedur yang tergolong aman dan jarang menimbulkan komplikasi. 

Namun seperti tindakan bedah lain, operasi katarak juga dapat menyebabkan komplikasi berikut:

  • Peradangan dan infeksi mata
  • Perdarahan Lensa buatan terlepas atau menjadi keruh
  • Kelopak mata turun sehingga mata terlihat mengantuk
  • Ablasio retina
  • Tingginya tekanan pada bola mata (glaukoma)
  • Kebutaan

Risiko terjadinya komplikasi akibat operasi katarak akan meningkat jika anda memiliki penyakit lain pada mata.

Kacamata khusus
Pasca menjalani operasi katarak, dokter bisa memberikan Anda beberapa arahan guna mempercepat penyembuhan. 

Seperti dengan penggunaan obat tetes mata agar mencegah infeksi, perbanyak istirahat, dan juga mengenakan pelindung atau kacamata untuk melindungi bekas operasinya.

Selain mempercepat penyembuhan bekas operasi, kacamata menjaga area sekitar mata agar tetap bersih, tidak terkena benda asing, dan tidak juga terpapar sinar UV berlebihan. 

Jika setelah operasi tidak perlu lagi menjalani penanganan khusus, kacamata ini bisa dilepas dan tidak harus lagi selalu digunakan dalam beraktivitas.

Lakukan Perubahan gaya hidup
Pola hidup sehat dapat mencegah katarak sejak dini. Ini bisa dimulai dengan mengonsumsi asam lemak omega-3, makanan mengandung Vitamin C dan E.

Nah, berikut ini merupakan tips hidup sehat lain yang bisa anda lakukan untuk membantu mencegah katarak:

1. Lakukan Pemeriksaan Mata secara Teratur

Dengan pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi katarak pada tahap awal. Sebaiknya anda konsultasikan kepada dokter seberapa sering anda melakukan pemeriksaan mata.

Jika anda mempunyai gangguan kesehatan mata atau riwayat keluarga dengan katarak , kemungkinan anda memerlukan perawatan khusus dan kunjungan lebih rutin.

2. Berhenti Merokok

Merokok dapat merusak mata karena racun yang terhirup saat merokok berakhir di aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk mata.  Inilah yang menyebabkan katarak.

Jika anda kesulitan untuk berhenti merokok, mintalah saran dari dokter. Konsumsi obat-obatan, konseling, dan strategi lain yang dapat membantu mengurangi ketergantungan akan rokok.

3. Mengatasi Masalah Kesehatan Lainnya 

Ada berbagai macam penyakit yang terkait dengan katarak, seperti glaukoma dan diabetes. Penggunaan obat-obatan tertentu bahkan dapat menyebabkan katarak.

Katarak traumatik berkembang setelah cedera mata. Kondisi ini membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum akhirnya terjadi.  

Dengan mengatasi masalah kesehatan yang bisa memicu katarak, inilah yang dapat membantu pencegahannya sejak dini. 

4. Pilihan Diet Sehat 

Pilihlah pola makan sehat yang mencakup banyak buah dan sayuran. 

Menambahkan berbagai buah dan sayuran berwarna-warni ke dalam diet dapat memastikan anda mendapatkan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan mata. 

Buah dan sayuran memiliki banyak antioksidan baik untuk mata.

5. Menggunakan Kacamata Hitam

Memakai kacamata hitam dapat melindungi mata anda dari paparan sinar ultraviolet dari matahari. 

Kenakan kacamata hitam saat anda berada di luar saat berada dalam cuaca terik menyengat. 

Paparan radiasi tingkat tinggi bisa menyebabkan penglihatan kabur hanya dalam waktu dua tahun. 

6. Kurangi Konsumsi Alkohol 

Mengurangi konsumsi alkohol dapat mencegah anda terkena katarak.

Konsumsi alkohol dapat menghasilkan radikal bebas, yang juga dapat memicu agregasi protein lensa, sehingga menyebabkan pembentukan katarak pada orang dewasa lanjut usia.

7. Olahraga

Sebuah  penelitian menyebutkan bahwa terjadi  penurunan 10 persen katarak terkait usia pada orang-orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki dan bersepeda.

Selain itu, seseorang yang rutin bersepeda maupun jogging kemungkinan mengalami penurunan risiko katarak sebesar 2 persen. 

Obat tetes mata
Penanganan katarak bergantung pada tingkat keparahannya. Katarak dengan tingkat parah hanya bisa ditangani dengan operasi katarak. 

Sementara itu, jika katarak masih ringan, penyakit ini dapat ditangani dengan penggunaan kacamata khusus agar membantu penderita katarak melihat dengan lebih jelas.

Obat Katarak

  • Lanosterol

Obat tetes mata lanosterol dipercaya ampuh sebagai obat katarak, terutama pada katarak ringan. Obat ini bekerja dengan meluruhkan gumpalan protein pada lensa mata.

Penelitian menunjukkan bahwa lanosterol bisa digunakan sebagai obat katarak dengan memperbaiki lensa mata setelah 6 minggu digunakan.

Tetapi, efektivitas lanosterol masih belum terbukti secara klinis. Dikarenakan obat tersebut baru diuji coba pada hewan sehingga efektivitasnya pada manusia belum dapat dipastikan.

  • Cyclopentolate dan Atropin

Cyclopentolate merupakan obat tetes mata yang biasa digunakan sebelum seseorang melakukan pemeriksaan mata.

Sedangkan atropin biasa digunakan sebagai obat tetes mata untuk penderita mata malas.

Kedua obat ini juga dapat diresepkan pada pasien yang baru menjalani operasi katarak agar mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada mata setelah operasi katarak.

  • N-acetylcarnosine (NAC)

Obat ini mengandung protein L-carnosine yang bersifat anti oksidan. Ini dipercaya bisa menghentikan proses penggumpalan protein di lensa mata yang menyebabkan katarak. 

Sama Seperti lanosterol, N-acetylcarnosine juga masih belum terbukti efektivitasnya secara klinis sebagai obat katarak.

  • Obat Herbal

Studi menunjukkan bahwa jenis herba tertentu yang kaya antioksidan, seperti ekstrak bilberry, dapat mencegah perburukan katarak. 

Dengan mengkonsumsi rutin suplemen mata yang kaya akan vitamin A, senyawa antosianin dan senyawa lutein dapat membantu mengatasi katarak.

Kandungan Lutein dipercaya bisa mencegah gangguan mata, menangkal radikal bebas dari sinar UV, menjaga ketajaman penglihatan serta melindungi makula mata dari kerusakan.

Sementara itu Anthosianin mampu meningkatkan daya penglihatan, memperbaiki aliran darah ke mata, mengatasi gangguan pada mata dan penglihatan yang buruk pada malam hari.

Semua kandungan tersebut sudah terdapat dalam suplemen mata Bilberry Adawiyah 99, sehingga Anda tidak perlu repot lagi untuk mengkonsumsi suplemen yang berbeda-beda.

Selain itu, keunggulan Bilberry Adawiyah 99 yaitu harganya yang ekonomis, sudah ber BPOM dan tentunya halal, dibuat oleh mesin berkualitas sesuai standar SNI.

Dan yang tidak kalah penting yaitu dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak mengandung madu atau pemanis lainnya.

Jadi tunggu apalagi? Anda dapat atasi katarak dengan konsumsi rutin Bilberry Adawiyah 99. Dapatkan produknya disini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved