Kajian Islam
Amalan-amalan yang Dikerjakan di Bulan Muharam Selain Puasa Tasua dan Asyura, Dianjurkan Rasulullah
Berikut beberapa amalan di bulan Muharam yang dapat dikerjakan umat Muslim, selain puasa Tasua dan puasa Asyura, Rasulullah menganjurkan amalan ini
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Namun tentu saja bukan berarti berpuasa di 11 Muharam terlarang. Puasa ini masih bisa dikerjakan karena termasuk pada bulan Muharam.
Baca juga: Niat Puasa Asyura Bahasa Arab dan Indonesia, UAS Jelaskan Keistimewaannya Bisa Jadi Penggugur Dosa
2. Memperbanyak amalan salih
Seperti bulan mulia lainnya, di bulan Muharam juga dianjurkan memperbanyak amalan salih.
Seperti amalan ketaatan di antaranya, membaca Al Quran, berdzikir, mengerjakan salat malam hingga bersedekah.
3. Menjauhkan diri dari maksiat
Bulan Muharam juga merupakan bulan untuk menjauhkan dari kemaksiatan.
Pada bulan-bulan haram (suci), akan lebih besar dosanya dibanding dosa selain bulan haram.
Hal ini sebagaimana telah disampaikan Qotadah rahimahullah berkata,
“Sesungguhnya kezaliman pada bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya daripada kezaliman yang dilakukan di luar bulan-bulan haram tersebut."
"Meskipun kezaliman pada setiap kondisi adalah perkara yang besar, akan tetapi Allah Ta’ala menjadikan sebagian dari perkara menjadi agung sesuai dengan kehendaknya.”
4. Tidak berbuat zalim
Tak terlepas dari upaya menjauhkan diri dari kemaksiatan, muslim juga tidak berbuat zalim.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat At Taubah: 36).
"...Maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”
5. Menyenangkan Keluarga
Dilansir dari konsultanfiqih.com, pada bulan Muharam ini juga terdapat amalan dianjurkan menyenangkan keluarga pada hari Asyura.
Kendati anjuran ini umum dan dapat dilakukan kapan saja, namun ada yang istimewa dengan waktu hari Asyura pada Muharam.
Diriwayatkan dalam hadist Abu Hurairah RA:
"Siapa yang melapangkan bagi keluarganya pada hari Asyura niscaya Allah akan melapangkan baginya sepanjang tahun," (HR. Al Baihaqi dan Syuabul Iman 3/366 dan Ibnu Hibban).
Baca juga: Tata Cara Salat Taubat dan Bacaan Doa Arab dan Latin untuk Memohon Ampun Menyambut Tahun Baru 2023
6. Memperbanyak zikir dan bertaubat
Bulan Muharam istimewa sebagai pergantian tahun maka tidak ada salahnya menjadi momen bermuhasabah diri merenungkan segala dosa yang diperbuat.
Oleh karena itu di bulan Muharam ini juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak zikir.
Selain itu, amalan yang tak boleh dilewatkan di bulan Muharam adalah bertaubat.
Taubat artinya kembali kepada Allah secara lahir batin.
Menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup.
Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.
Bulan Muharam membentangkan kesempatan untuk bermuhasabh atau introspeksi diri.
Ini menjadi penting, sebagai bekal dan kembali pada jalan yang lurus dan diridhai Allah SWT.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al Hasyr: 18)
Demikian, itulah beberapa amalan yang bisa dikerjakan di bulan Muharam.
10 Peristiwa Terjadi di Bulan Muharam Belum Banyak Diketahui Muslim, Termasuk Sejarah di Zaman Nabi |
![]() |
---|
Perbedaan Arti Walimatus Safar, Walimatul Hajj & Walimatul Umrah, Lengkap dengan Dalil dan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Salat Tarawih Kilat, 23 Rakaat Cuma 5 Menit Apakah Sah? Berikut Penjelasan Ahli Hukum Islam |
![]() |
---|
Hukum Malam Nisfu Syaban yang Harus Diketahui, Jika Berjaga Sepanjang Malam untuk Beribadah, Haram? |
![]() |
---|
4 Kemuliaan Malam Nisfu Syaban yang Rugi Jika Diabaikan Umat Muslim, Malam Penentuan Nasib Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.