Ganjar Pranowo Tanggapi Pencopotan Baliho Dirinya di Kalteng, Panglima TNI: Menjaga Netralitas TNI

Menurut Ganjar, pihaknya masih mengecek di lapangan apa yang sebenarnya terjadi terkait peristiwa yang videonya sempat viral tersebut.

Wartakotalive.com/ Alfian Firmansyah
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo berikan komentar soal pemcopotan baliho bergambar dirinya di Muara Taweh 

Yudo memastikan dalam Pemilu nanti jajarannya tetap menjaga netralitas.

Salah satunya, dengan larangan memasang banner salah satu Bacapres di area TNI.

"Di situ ada markas Kodim dan perumahan, penekanan saya netralitas TNI itu tidak memasang gambar kampanye di area TNI," ucapnya

Diprotes pendukung Ganjar

Sebelumnya, viral video seorang komandan TNI melarang relawan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo memasang spanduk Ganjar di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Sejumlah loyalis Ganjar di media sosial menyayangkan tindakan tersebut.

Salah satunya akun @lek_brewok

Dia mempertanyakan pelarangan spanduk oleh komandan TNI itu.

Bahkan, dia mempertanyakan sikap Dandim kepada Ganjar Pranowo yang kini menjadi bakal calon presiden.

"Demokrasi di Bumi Tambun Bungai tiba-tiba terguncang oleh tindakan salah seorang oknum komandan TNI di Muara Teweh yang secara sepihak mendesak penurunan baliho Ganjar Pranowo Panwaslu pun dipaksa hadir menyaksikan ditemani satpol PP agar aksinya ini terlihat legal,"tulisnya dikutip Warta Kota pada Minggu (16/7/2023)

"Padahal pemasangan baliho ini sah-sah saja karena belum memasuki masa kampanye. Apakah sang komandan anti dengan Capres Ganjar??

Apakah dia sedang cari perhatian agar di lihat oleh Capres yg lain?? Apakah justru ada perintah dari pimpinan untuk membela salah Capres dengan cara menurunkan baliho Ganjar??

Masyarakat yang sadar akan pentingnya kebebasan berekspresi dan demokrasi yang sehat, marilah kita bersama-sama mengangkat suara! Penurunan baliho secara semena-mena dan menekan pengawas pemilu oleh oknum komandan kodim ini membuat kita prihatin," keluhnya

Sementara itu, loyalis Ganjar lainnya,  Jhon Sitorus, menanggapi alasan pencopotan spanduk tersebut.

"Jika alasan pencopotan Spanduk Ganjar Pranowo adl karena lahan tersebut milik TNI utk menjaga netralitas Mestinya lahan tersebut jangan DIKOMERSIALISASIKAN untuk umum Copot sekalian RANGKA/Besi penopang spanduk tsb, lebih bersih lebih enak dilihat, lepas dari kontroversi," tulis akun @Miduk17

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved