Melalui WJIM 2023, Saatnya Industri Kecil Menengah di Jabar Punya Pabrik Sendiri
West Java Industrial Meeting atau WJIM 2023 jadi momentum saatnya industri kecil menengah di Jabar punya pabrik sendiri
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Jawa Barat bakal dibantu untuk memiliki pabrik sendiri agar usahanya bisa terus berkembang dan nantinya bisa meningkatkan investasi.
Wakli Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Kawasan Industri dan Properti, Ali Abdullah mengatakan, untuk membantu mengembangkan IKM tersebut diadakan West Java Industrial Meeting 2023 (WJIM) dengan menggandeng Forum Investasi dan Kawasan Industri (FIKI) dan Bank Indonesia.
"Acara ini mengambil tema mengoptimalkan peran dan fungsi kawasan industri dalam pengembangan IKM untuk meningkatkan investasi Jawa Barat," ujarnya di Kota Baru Parahyangan, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Refleksi Akhir Tahun 2022, Kadin Jabar: Kolaborasi dan Sinergi Dukung Penguatan Ekonomi
Menurutnya, FIKI merupakan wadah yang dibangun sebagai bentuk kolaborasi antara Kadin, HKI, dan Pemprov Jabar guna mempertemukan kebutuhan dan kepentingan investor, pengusaha, pemilik kawasan Industri, dan para stakeholder lainnya di Jawa Barat.
"Lewat pertemuan FIKI diharapkan terjadi sinergi dan kolaborasi produktif dalam memajukan perekonomian di Jawa Barat," kata Ali.
Ia mengatakan, dalam WJIM tersebut mengangkat isu menjembatani kebutuhan para pengusaha akan kepemilikan pabrik di kawasan Industri di Jawa Barat, sehingga akan membahas salah satu model fasilitasi yang akan diterapkan yakni Kredit Pemilikan Pabrik (KPP).

"Jadi KPP ini suatu bentuk kredit investasi dari lembaga perbankan kepada perusahaan yang ingin membangun pabrik di suatu kawasan industri dalam koordinasi Kadin dan HKI," ucapnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, IKM harus mendapat fasilitas yang memadai karena selama ini pihaknya kerap mendapat curhatan soal fasilitas yang belum memadai dari para pengusaha IKM tersebut.
Baca juga: Kadin Jabar Jadi Fasilitator Proyek Mobil Listrik, Bus Listrik Segera Beroperasi di Bandung
"Insya Allah dengan forum ini kita akan maksimalkan, sehingga industri besar makin besar, industri kecil bisa naik kelas. Dengan begitulah yang namanya ekonomi Pancasila," kata Emil.
Ia mengatakan, kawasan industri di Jawa Barat sangat luar biasa sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, sehingga pihaknya mengingatkan industri kecil menengah harus mendapatkan fasilitas yang memadai.
"Tentunya kondusifitas di Jawa Barat baik, walaupun pabriknya banyak tapi pertanian kita terjaga, 60 ribu hektare kita hadirkan, surplus beras juga kita hadirkan. Sekarang kita berdoa mudah-mudahan industri terus menjadi besar dengan konsep kebersamaan," ucapnya.
Nizar Sungkar Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum KADIN Jawa Barat di Musprov VIII |
![]() |
---|
UMKM Binaan BI, Bechips Lepas Ekspor Mandiri ke Jepang, Nilainya Capai 14.851 USD |
![]() |
---|
Kadin Jabar Menilai Kondisi Geopolitik Dunia Berpengaruh pada Industri di Indonesia |
![]() |
---|
Muprov Kadin Jabar Disepakati Usai Rekonsiliasi, Dorong Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
Uang Pelicin Berujung Pilu di Sukabumi: Masuk Kerja Bayar Rp 7 Juta, 3 Minggu Kemudian Dikeluarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.