Unpas Jadi Kampus Swasta dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak di Jabar dan Banten
Universitas Pasundan (Unpas) menjadi kampus swasta dengan jumlah guru besar terbanyak di Jabar dan Banten
“Kalau konteks hukum ke depan, kita bukannya tidak boleh over mengambil kesimpulan dari luar. Apalagi jangan sampai hukum kita yang asli yang ada di masyarakat kita di Indonesia itu teraniaya, tidak bisa tumbuh, tidak berkembang,” ucapnya.
Baca juga: Unpas Gaet Kadin Jabar Untuk Hilirisasi Dunia Usaha Ciptakan Solusi Atas Masalah Sosial Ekonomi
Sedangkan Prof. Teddy Hikmat berharap setelah diangkat menjadi guru besar dirinya bisa mendorong dosen-dosen muda mencapai kelulusannya.
“Saya akan melanjutkan penelitian selanjutnya dan meningkatkan kompetensi saya dengan komitmen dibidang strategi bisnis,” kata Prof. Teddy Hikmat.
Ia mengatakan tantangan ke depan adalah kondisi situasi bisnis yang sangat berubah-ubah
“Kita mesti beradaptasi dengan lingkungan bisnis. Dengan demikian kita bisa menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan konsumen,” ucapnya.
Mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada mengucapkan selamat atas dikukuhkanya Prof. Subarsyah dan Prof. Teddy menjadi guru besar.
“Semoga Prof. Subarsyah dan Prof. Tedy terus maju,” ucapnya.
Mantan Bupati Bandung Dadang M. Nasser pun ikut berbangga dan bahagia atas pengukuhan terhadap Prof. Subarsyah dan Prof. Teddy.
Baca juga: Pengamat Ekonomi Unpas Apresiasi Perhelatan Garut Festival 2022
“Satu dibidang bisnis dan satu dibidang hukum. Tadi dalam orasi ilmiahnya luar biasa. Bagaimana penegakan hukum di Indonesia oleh Prof. Subarsyah. Berikutnya Prof. Teddy bagaimana krisis global ditingkatkan,” ucapnya.
Pengacara Farhat Abbas pun ikut menghadiri pengukuhan dua guru besar ini dan mengucapkan selamat kepada keduanya.
“Semoga dengan bertambahnya guru besar di Universitas Pasundan bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.
Prestasi ini merupakan kerja dan pengabdian, dedikasi terhadap pendidikan,” ucap Farhat Abbas.
Penegakan Hukum Oleh Kejaksaan Harus Murni
Pada Kesempatan itu, Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si mengungkapkan jika saat ini penegakan hukum yang tengah gencar dilakukan oleh Kejaksaan tinggi khususnya dalam memberantas korupsi di jajaran kementrian sudah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum khususnya kejaksaan.
“Sejatinya hukum tidak boleh diinterpensi dari politik, sosial, ekonomi dan lainnya, sehingga hukum bisa jadi pegangan jadi siapapun yang melanggar harus disanksi, Sepeti kontroversi hukum di jajaran meteri kejaksaan menunjukan hukum diatas segalanya,” ujar Prof Didi dalam sambutan di pengukuhan dua guru besar Unpas.
Jadi Posko Darurat, Korban Demo di Bandung Dilarikan ke Unisba |
![]() |
---|
Aksi Ojol di Garut, Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Mega Travel Fair di Bandung, Ada Diskon Tiket Pesawat Hingga Hotel |
![]() |
---|
Ketua Komisi 3 DPRD Jabar Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Bentuk Super Holding BUMD |
![]() |
---|
Industri Asuransi Optimis Tetap Tumbuh, FWD Insurance Luncurkan FWD Essential Future |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.