Cibodas Go Digital: Peluncuran "SIPEDAS" dan "RAOSIP" Bersama Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung
Kedua inovasi ini lahir dari semangat kolaborasi mahasiswa dengan aparatur desa untuk mendorong transformasi digital di tingkat desa. SIPEDAS ha
TRIBUNJABAR.ID - Cibodas, 29 Agustus 2025 – Suasana Kantor Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat pagi terasa berbeda. Mahasiswa/i Program Studi Administrasi Pembangunan Negara Politeknik STIA LAN Bandung yang tergabung dalam kelompok 7 MAGADES (Magang di Desa) meluncurkan dua program inovasi digital, yaitu SIPEDAS (Sistem Informasi Persyaratan Desa Cibodas) dan RAOSIP (Raos Arsip).

Kedua inovasi ini lahir dari semangat kolaborasi mahasiswa dengan aparatur desa untuk mendorong transformasi digital di tingkat desa. SIPEDAS hadir sebagai sistem informasi berbasis digital yang menyajikan berbagai persyaratan administrasi desa secara jelas dan mudah dipahami masyarakat. Melalui platform ini, warga tidak lagi perlu bingung mencari informasi syarat pengajuan administrasi, karena sudah disediakan dalam bentuk video sosialisasi yang praktis dan mudah diakses.
Sementara itu, RAOSIP (Raos Arsip) berperan sebagai sistem digitalisasi arsip yang menggantikan pencatatan manual surat masuk dan keluar. Dengan RAOSIP, perangkat desa dapat melakukan registrasi persuratan secara lebih cepat, rapi, dan terstruktur. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko kehilangan data, tetapi juga mendukung transparansi serta mempercepat proses pelayanan administrasi bagi masyarakat.
Kegiatan peluncuran inovasi ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Cibodas, Dindin Sukaya, NL. P., beserta jajaran aparatur desa, di antaranya Yuyu Wahyu selaku Sekretaris Desa, Handri Sugandi selaku Kepala Dusun I sekaligus pembimbing lapangan kelompok, serta Siti Sutiah, A. Md selaku Kepala Seksi Pelayanan. Hadir pula Ibu Ketua RW 03 Kampung Sukamaju, Tini Kartini, perwakilan masyarakat RW 03, dan anggota Karang Taruna RW 03 Kampung Sukamaju yang turut memberikan dukungan.
Mahasiswa yang tergabung dalam program ini adalah Omar Smith, Najmi Salma Zahirah, Silva Gitavani, Natasya Rizky Aprilia, Bunga Amlina Oktaviane, Nazwa Sabil Purnamasari, Sany Wafi Maulidina, Andi Saputra Surya Bachtiar, Satria Rama Putra Atmaja, Leiziany Firdaussyifa, Ardita Aulia Putri, dan Salsabilla Kurnia Dea Putri. Mereka dibimbing oleh dosen Politeknik STIA LAN Bandung, yaitu Endah Mustika Ramdani, S.IP., M.AP, Ono Taryono, S.Pd., MA, serta Drs. Sabar Gunawan, M.A selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cibodas menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa. “Kami sangat terbantu dengan adanya SIPEDAS dan RAOSIP. Inovasi ini bukan hanya memudahkan perangkat desa dalam bekerja, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang lebih transparan dan cepat untuk masyarakat. Semoga program ini dapat terus dikembangkan dan memberi manfaat berkelanjutan,” ungkapnya.
Peluncuran SIPEDAS dan RAOSIP menjadi langkah nyata menuju desa digital yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Diharapkan, inovasi ini mampu menjadi contoh praktik baik yang bisa diterapkan di desa-desa lain, sehingga pelayanan administrasi publik dapat semakin mudah, efisien, dan akuntabel.
Melalui kolaborasi mahasiswa, aparatur desa, dan masyarakat, Desa Cibodas membuktikan bahwa inovasi tidak hanya lahir dari kota besar, tetapi juga dapat tumbuh dari desa dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
Fakta-fakta Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama Tewas saat Demo, Ayah Bongkar Luka di Tubuh Korban |
![]() |
---|
Mahasiswa Cipayung Plus Tuntut Kapolri Dicopot dan Sahkan RUU Perampasan Aset |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dorong Reformasi Rekrutmen dan Pendidikan Mahasiswa Kedokteran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Mahasiswa Politeknik STIA LAN Hadirkan Inovasi PANDAN di Kayuambon |
![]() |
---|
SAPADELA & SUKMALA Mantap, Inovasi Layanan Publik Berbasis Digital Karya Mahasiswa STIA LAN Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.