Polresta Cirebon Sasar 7 Pelanggaran Ini Selama Operasi Patuh Lodaya 2023, Ditindak Melalui E-TLE

Jajaran Polresta Cirebon menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2023, 10 - 23 Juli 2023.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah personel Satlantas Polresta Cirebon saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Senin (10/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2023 yang berlangsung selama 10 - 23 Juli 2023.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, penindakan para pelanggar lalu lintas tersebut bakal menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Menurut dia, penegakan hukum melalui E-TLE tersebut juga akan diterapkan secara statis maupun mobile oleh para petugas Polresta Cirebon yang terlibat dalam Operasi Patuh Lodaya 2023.

Baca juga: Polresta Cirebon Bakal Pasang Kamera E-TLE di Simpang Empat Weru Selama Operasi Patuh Lodaya 2023

"Kami tegaskan sekali lagi bahwa penindakan hukum selama operasi ini melalui E-TLE, baik secara statis maupun mobile," ujar Arif Budiman saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Senin (10/7/2023).

Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Patuh Lodaya 2023 di Kabupaten Cirebon, di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.

Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.

"Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya 2023," kata Arif Budiman.

Ia mengatakan, output dari operasi itu mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

Operasi Patuh Lodaya 2023 bertujuan meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Pihaknya mengakui, fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cirebon selama 2022 pun masih cukup tinggi, yakni mencapai lebih dari 200 korban yang meninggal dunia, sehingga diharapkan melalui operasi ini dapat menurunkan angkanya.

"Kami memastikan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2023 di Kabupaten Cirebon juga bakal mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis," ujar Arif Budiman. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved