Hamil 8 Minggu Apa yang Dirasakan? Awasi Agar Lahiran Lancar!
TRIBUNJABAR.ID, Moms perlu untuk terus mengikuti perkembangan janin, terutama saat memasuki 8 minggu pertama atau saat trimester 1 kehamilan. Hal ini
TRIBUNJABAR.ID, Moms perlu untuk terus mengikuti perkembangan janin, terutama saat memasuki 8 minggu pertama atau saat trimester 1 kehamilan. Hal ini perlu Moms ketahui agar persalinan lancar.
Saat memasuki usia kehamilan 8 minggu, Moms akan mengalami perubahan dalam tubuh.
Perkembangan bayi juga mulai cepat saat memasuki usia 8 minggu. Bahkan, pada tahap ini embrio telah berubah menjadi janin dimana sejumlah organ mulai terbentuk.
Lalu, ketika hamil 8 minggu apa yang dirasakan oleh Moms? Untuk mengetahui tanda kehamilan, mari simak ulasannya berikut ini.
Bagaimanakah Perkembangan Janin saat Ibu hamil 8 Minggu
Saat usia kehamilan minggu ke-8, bayi masih dalam bentuk embrio atau bakal janin. Artinya, organ tubuh bayi, seperti jantung, paru, lengan, otak, dan kaki masih dalam tahap pembentukan.
Pada masa ini, bayi akan mulai sedikit bergerak. Gerakannya berupa kedutan singkat sehingga cenderung tidak mom rasakan.
Gerakan janin sudah bisa dirasakan ketika memasuki usia 16 sampai 22 minggu.
Bukan hanya itu, berikut ini perkembangan bakal janin usia 8 minggu.
1. Bentuknya mirip dengan Anggur
Bakal janin berusia 8 minggu ini berbentuk seperti anggur atau kacang merah. Bakal janin 8 minggu berukuran sekitar 1, 5-2 sentimeter (cm) dengan berat sekitar 20 gram.
2. Pertumbuhan fisiknya mulai terlihat
Tanda kehamilan lainnya fisik si kecil mulai semakin terlihat saat bakal janin usia 8 minggu berkembang. Bagian bibir atas, ujung hidung, serta telinga bayi bisa mulai dilihat lewat pemeriksaan ultrasonografi (USG).
bagian lengan dan kaki janin juga semakin panjang serta lipatan kelopak mata si kecil pun mulai berkembang, kemudian, jari tangan dan kakinya sudah mulai terbentuk.
3. Otak, paru, jantung, dan sistem cerna mulai terbentuk
Selanjutnya, paru-paru mulai muncul dan jaringan jantung bakal janin 8 minggu mulai berkembang.
Perkembangan juga mulai terlihat pada otak bayi. Jaringan saraf dari sel saraf otak mulai tersebar ke seluruh tubuh. Serta Indra penciuman si kecil pun mulai terbangun.
Sistem pencernaan si kecil, termasuk usus juga sedang terbentuk. Alat kelamin bayi juga mulai berubah menjadi ovarium atau testis, namun belum bisa terlihat secara jelas.
Jika setelah USG diketahui bahwa Moms tengah mengandung bayi kembar, maka di usia 8 minggu ini perkembangan bayi juga tidak jauh berbeda dibandingkan kehamilan tunggal.
Walau begitu, umumnya setiap bayi kembar mempunyai plasenta dan kantong ketuban sendiri. Dalam kasus yang langka, janin kembar bisa berbagi plasenta serta kantung ketuban.
Gejala dan Kondisi yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 8 Minggu
Walau ukuran janin 8 minggu hanya sebesar kacang merah, biasanya perut ibu bisa terlihat sedikit membesar. Selain itu, janin usia dua bulan detak jantungnya sudah bisa terdengar.
Perkembangan janin pada bulan kedua trimester pertama ini akan membuat ibu hamil mengalami beberapa ciri-ciri hamil, antara lain:
1. Sering melakukan buang air kecil
Hormon kehamilan dapat membuat ginjal bekerja lebih keras sehingga mengeluarkan banyak urine. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
Pastikan Moms tidak menahan buang air kecil juga mencukupi kebutuhan air putih.
2. Alami kondisi keputihan
Akibat meningkatnya kadar estrogen saat masa kehamilan, Moms l mungkin akan mengalami kondisi keputihan.
Keputihan ketika hamil termasuk kondisi yang normal dan tidak perlu Moms khawatirkan. Hal ini jika keputihan yang Moms alami berwarna jernih, putih, ataupun krem.
Kemudian, teksturnya encer ataupun kental, juga tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
Namun, jika keputihan berwarna hijau disertai bau tidak sedap serta menimbulkan rasa sakit atau gatal dapat menjadi tanda infeksi atau masalah medis lainnya.
3. Perut sering kembung
Kadar hormon progesteron yang tinggi dalam tubuh membuat makanan tercerna dengan sangat lambat. Akibatnya, ibu hamil bisa mengalami perut kembung.
Moms cobalah untuk lebih rileks supaya tubuh tidak tegang sehingga perut kembung ini bisa diatasi dengan baik.
Moms sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi secara teratur, hindari makanan bersifat asam, pedas, dan bersantan agar terhindar dari nyeri pada ulu hati.
Nah, untuk mendapatkan kandungan yang kaya akan nutrisi ini, Moms bisa dapatkan dari Zaitun Moramil, lho.
Zaitun Moramil mengandung sejumlah nutrisi penting yang baik untuk ibu hamil untuk persiapan melahirkan lancar seperti Vitamin C, Vitamin K, vitamin E, Phenolic, serta Omega 3.
4. Kram otot di area perut
Walau perbedaannya belum terlalu terlihat, pertumbuhan rahim mulai terjadi di usia 8 minggu.
Perkembangan ini bisa memicu kram pada perut. Sembelit, gas, dan diare juga bisa mengganggu kenyamanan ibu hamil yang dirasakan saat masa ini.
Umumnya, Moms akan merasakan kram ringan yang tidak terlalu mengganggu.
Tetapi, jika kram terasa semakin sering dan semakin nyeri, periksakan kondisi ini ke dokter guna mengetahui penyebab dan penanganannya.
5. Sering merasa mual dan muntah
Moms akan sering merasa Rasa mual dan muntah hingga usia kandungan 8 minggu.
Mual dan muntah diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon serta indra penciuman yang menjadi sensitif.
Hal ini berakibat, aroma makanan yang sebelumnya tidak bermasalah, saat tercium bisa menyebabkan Moms muntah .
Umumnya rasa ingin mual dan muntah ini akan mereda pada trimester kedua kehamilan.
Jika mual terasa lebih intens dan semakin parah, ini bisa diakibatkan oleh hiperemesis gravidarum (HG).
Rasa mual yang ekstrem ini bisa berakibat dehidrasi, penurunan berat badan, serta komplikasi lainnya.
6. Fisik payudara mulai membesar
Peningkatan hormon saat masa kehamilan bisa membuat fisik payudara mulai membesar selama kehamilan. Hal ini berhubungan dalam hal persiapan produksi ASI.
Sebagian ibu hamil akan mendapati pembuluh darah yang terlihat di sekitar payudara. Lalu, bagian puting akan menjadi gelap.
7. Pusing dan sakit kepala
Ketika kehamilan memasuki minggu ke-8, Moms akan merasa sering pusing dan sakit kepala. Hal Ini diakibatkan oleh kelelahan dan meningkatnya hormon kehamilan.
Hormon kehamilan merelaksasi pembuluh darah sehingga membuat tekanan darah menurun dan menyebabkan sakit kepala.
Untuk mengatasinya Moms bisa beristirahat dengan cukup, olahraga ringan, dan makan makanan yang sehat dan bergizi.
8. Mulai sering merasa cemas dan khawatir
Meningkatnya hormon saat masa kehamilan akan mengakibatkan Moms mulai sering merasa cemas dan khawatir.
Pemeriksaan Kehamilan ketika Usia Kehamilan 2 Bulan
Pada umumnya, pemeriksaan pertama yang ibu hamil biasa dilakukan saat usia kehamilannya dua bulan (8 Minggu ).
Pemeriksaan yang akan dilakukan biasanya akan lama karena butuh rekam medis ibu yang komplet, termasuk bila sebelumnya sudah pernah hamil.
Kehamilan akan dikonfirmasi lewat beberapa pemeriksaan. Salah satunya dengan USG. Itulah kenapa, dokter atau bidan akan menanyakan tentang siklus menstruasi.
Dokter juga akan menanyakan apa saja obat-obatan yang dikonsumsi serta penyakit apa saja yang pernah atau sedang diderita. Jika ada alergi, Moms harus segera beritahu dokter.
Tinggi dan berat badan Moms akan dicek, serta tekanan darahnya. Demi berkembangnya janin, Moms disarankan juga melakukan tes screening pada kehamilan cek lab, darah dan urine.
Tanyakan apa pun yang ingin Moms ketahui ketika pemeriksaan saat usia hamil dua bulan (8 Minggu ) ini. Khususnya bagi Moms yang baru hamil untuk pertama kali.
Keterbukaan dan komunikasi baik yang Moms lakukan bisa membantu dokter memberikan penanganan kesehatan ibu dan perkembangan janin yang baik.
Agar janin sehat di usia kandungan 2 bulan sampai tiba persalinan, Moms dapat mengonsumsi Zaitun Moramil yang bisa membuat persalinan lancar bebas hambatan.
Potensi Masalah yang Terjadi pada Kehamilan 8 Minggu
Pertanyaan lain yang seringkali ditanyakan adalah: bagaimana bila janin belum terlihat saat hamil 8 minggu?
Kantong janin dan janin biasanya mulai terlihat saat minggu ke-5 sampai usia minggu ke-9 kehamilan.
Apabila, sampai minggu ke-9 janin belum juga terlihat, Moms perlu waspada karena itu mungkin tanda kehamilan kosong.
Kehamilan kosong mempunyai gejala hamil seperti pada biasanya, namun tidak ada perkembangan janin di dalam kantong.
Salah satu penyebab kondisi adalah kelainan kromosom pada ibu. Kondisi ini dapat memicu terjadinya keguguran.
Tips Menjaga Kehamilan 8 Minggu yang Efektif
Kehamilan adalah anugerah yang sangat membahagiakan, baik untuk Moms maupun pasangan, sehingga perlu dijaga dengan sungguh-sungguh.
Terutama saat usia kehamilan 8 minggu, perjuangan Moms untuk menjaganya masih cukup panjang.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Moms lakukan untuk menjaga kandungan 8 minggu.
1. Berolahraga secara teratur tapi tidak terlalu berat
Melakukan olahraga ringan secara rutin selama 30 menit per hari bisa membantu menjaga kehamilan tetap sehat.
Saat hamil, Anda dapat melakukan yoga, berjalan kaki, atau berenang. Namun,Moms perlu perhatikan bahwa olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat.
2. Rajin berkonsultasi pada dokter
Tindakan ini bisa membantu Moms untuk mengetahui kondisi kehamilan dan mendeteksi secepat mungkin bila ada masalah pada kehamilan sehingga penanganannya bisa dilakukan dengan tepat.
3. Hindari gaya hidup tidak sehat
Moms perlu menghindari gaya hidup yang tidak sehat seperti makan makanan yang tidak sehat atau junk food, serta menghindari konsumsi rokok dan alkohol.
4. Hindari konsumsi rokok dan alkohol
Moms perlu hindari rokok dan alkohol karena keduanya bisa membahayakan kondisi janin usia 8 minggu, bahkan bisa merusaknya.
Alkohol dan rokok juga bisa menimbulkan komplikasi kehamilan yang bisa berbahaya untuk janin.
5. Hindari Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu, terutama tanpa resep dokter, tidak boleh dikonsumsi karena bisa melewati plasenta dan mempengaruhi bayi di dalam kandungan.
Ada baiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
6. Menjaga asupan makanan bergizi
Konsumsi sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam ataupun brokoli, sangat disrankan karena mengandung zat besi.
Nutrisi ini bisa mencegah anemia defisiensi besi yang sering dialami oleh ibu hamil.
Buah yang mengandung vitamin C, seperti mangga, apel, dan jeruk, juga bagus untuk ibu hamil karena membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Mengonsumsi Suplemen Pelancar Lahiran
Untuk menjaga perkembangan bayi saat hamil 8 minggu, nutrisi dari makanan saja tidak cukup, namun perlu disertai oleh nutrisi terbaik dari alam yang terdapat dalam suplemen.
Salah satunya yaitu Suplemen Pelancar Lahiran Zaitun Moramil. Zaitun Moramil adalah suplemen yang membantu memperlancar lahiran dan dapat mengurangi masalah risiko ibu dan janin saat hamil.
Jangan khawatir Zaitun Moramil aman dikonsumsi ibu hamil dari trimester 1. Tanpa efek samping dan tanpa efek ketergantungan, serta sudah BPOM dan halal.
Segera rasakan khasiat Zaitun Moramil Moms. Klik di sini untuk pembelian produk ya.
Geger Kasus Persalinan Kepala Bayi Putus Ibu Selamat di Puskesmas Pinangsori, Dinkes Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Nasib Pilu Asep Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Niat Bekerja demi Biaya Persalinan Istri Malah Kandas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pengamen Tak Bisa Bayar Persalinan Istri Rp2 Juta, Cuma Punya Rp60 Ribu & Kos pun Nunggak |
![]() |
---|
Nasib Pilu Gadis Disabilitas di Bandung Dicabuli 9 Pria, Hamil 6 Bulan, Bingung Biaya Persalinan |
![]() |
---|
Kisah WNI Tinggal di Jepang, Hamil Dapat Uang dari Pemerintah Biaya Persalinan Sampai Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.