Breaking News

Ibadah Haji 2023

Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Sebut Faktor Penyebab Jemaah Haji Hilang di Tanah Suci

Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Uwes Fatoni memberikan tanggapan terkait jemaah haji yang hilang di Mekah.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Uwes Fatoni 

"Namun, terkadang ada beberapa petugas yang memiliki karakter komunikasi defensif, mereka hanya menunggu ditanya, dan tak aktif melakukan upaya antisipatif dalam membantu jemaah."

"Jadi, hanya sebatas merespons ketika jemaah meminta bantuan. Ini tentu mengakibatkan risiko jemaah yang hilang semakin besar karena tak terantisipasi sejak awal," katanya.

Uwes menyarankan semestinya ketika pelaksanaan haji yang berlangsung setiap tahun, para petugas haji ini diberi pelatihan secara intensif untuk mampu memiliki keahlian berkomunikasi secara responsif dan antisipatif, terutama dalam melayani dan melindungi para jemaah, khususnya jemaah lansia yang mengidap dimensia, sehingga bila ada kejadian hilang seperti yang terjadi beberapa waktu lalu bisa segera terantisipasi.

"jemaah yang hilang di Mekah masalahnya itu bukan pada sistem pengawasan haji, tapi sistem petugas haji yang berfungsi melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan," ujar Uwes. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved