Utang ke Bank Emok Bikin Suami di Banjaran Bandung Tega Habisi Istri, Bekap Korban dengan Bantal
Sang suami tega menghabisi istrinya sendiri gegara perkara utang. Sang istri punya utang Rp 2 juta lebih kepada bank emok dan rentenir.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Berawal dari Penemuan Mayat
Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus kekerasan dalam rumah tangga atau penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
Awalnya, ada penemuan mayat seorang wanita di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (6/7/2023).
Wakapolresta Bandung, AKBP Imron Ermawan, mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk mengungkap kasus diduga kekerasan dalam rumah tangga atau penganiayaan itu.
Baca juga: Berawal dari Penemuan Mayat, Polresta Bandung Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Suami Terhadap Istri
"Kejadiannya hari kamis (6/7/2023) ditemukannya almarhumah atau korban, sekitar pukul 18.00 WIB di rumah korban," ujar Imron di Mapolresta Bandung, Jumat (7/7/2023).
Korban RN (51) ditemukan tetangganya di atas kasur dengan mulut sudah terluka.
"Lalu warga melapor kepada RT dan RW setempat, kemudian melapor ke Kapolsek Banjaran. Kapolsek Banjaran bersama Satreskrim Polresta Bandung bersama-sam langsung mengecek TKP," kata Imron.
Menurut Imron, dari serangkaian olah TKP yang dilakukan Satreskrim Polresta Bandung dan Polsek Banjaran, patut diduga yang menjadi pelaku adalah suami korban sendiri, ID (41).
"Pelaku ID akhirnya mengakui melakukan kekerasan rumah tangga yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.
Sebelumnya, ada cekcok antara pelaku dengan korban.
Imron memaparkan, setelah cekcok korban didorong oleh pelaku ke dalam kamar lalu dijatuhkan di atas kasur.
Baca juga: Warga Ciapus Kabupaten Bandung Ini Tega Habisi Sang Istri Gara-gara Punya Utang Sekitar Rp 2 juta
"Ditindih dengan kedua kakinya sehingga korban tidak bisa bergerak karena tidak bisa bergerak dan mulutnya masih bersuara. Akhirnya tersangka ini mengambil bantal dan menutup mulut korban atau istrinya sehingga tidak bersuara dan berhenti bernapas," ucapnya.
Motif Ita Guru SMA di Batam Karang Cerita Kehilangan Uang Rp 210 Juta hingga Buat Laporan Palsu |
![]() |
---|
Restorative Justice Berbasis Kantor Desa, Perkara Ringan Kini Cukup Diselesaikan di Rumah Rembug |
![]() |
---|
Rotasi dan Promosi Pejabat di Kabupaten Bandung Disorot, Pengamat: Menimbulkan Tanda Tanya |
![]() |
---|
Gubernur Dedi Mulyadi Soroti Bank Emok di Jawa Barat: Bunga Tinggi, Tak Bayar Pajak, Bisa Dipidana |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Murka: Banyak Rentenir Berkedok Koperasi, Minta Polisi untuk Tutup Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.