Hanya karena Gado-gado, Suami di Palembang Tega Aniaya Istri, Korban Alami Luka Tusuk

Sang suami tega menganiaya istrinya hanya karena gado-gado. Sang istri menjual gado-gado separuh harga ke tetangga.

net
Ilustrasi KDRT - Sang suami tega menganiaya istrinya hanya karena gado-gado. 

TRIBUNJABAR.ID, PALEMBANG - Nasib tragis menimpa seorang wanita di Palembang Sumatera Selatan.

Wanita tersebut mengalami penganiayaan di tangan suaminya sendiri.

Sang suami tega menganiaya istrinya hanya karena gado-gado.

Sang istri menjual gado-gado separuh harga ke tetangga.

Baca juga: Unggahan di Media Sosial Berujung Petaka, Perempuan di Makassar Dianiaya Suami hingga Kritis

Sang istri dianiaya hingga mengalami luka tusuk.

Kini sang suami pun diringkus pihak kepolisian.

Pelaku mengakui perbuatannya itu karena emosi dengan sikap istrinya yang menjual dagangan berupa gado-gado dengan harga murah.

Pelaku lantas kalap melakukan penganiayaan dan menghunuskan pisau ke arah istrinya.

Sang istri sempat berusaha kabur, hingga pisau tersebut mengenai bagian kakinya.

Pedagang gado-gado di Palembang, Sumatera Selatan, Sudarmanto (36) marah-marah hingga menusuk istrinya karena masalah harga.

Korban menjual gado-gado ke tetangga dengan harga Rp 5 ribu. Menurut Sudarmanto, gado-gado tersebut harusnya dijual Rp10 ribu seporsi.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA Ipda Cici Maretri Sianipar mengatakan, tersangka ditangkap setelah laporan korban yang masuk pada 9 Juni 2023 lalu.

"Tersangka kami tangkap usai korban mengadu ke kami dan membuat laporan di SPKT, " ujar Cici, Jumat (30/6/2023).

Cici menerangkan, tersangka kesal dengan korban karena menjual gado-gado ke salah seorang tetangga yang seharusnya Rp 10 ribu malah dijual Rp 5 ribu.

Baca juga: Pulang Salat Subuh, Kakek di Banyuwangi Tega Aniaya Istri dan Anak, Hantam Kepala Pakai Palu

"Korban baru pulang dari mengantar dagangan di seberang rumahnya. Lalu tersangka marah-marah karena korban menjual gado-gado dengan harga Rp 5 ribu, yang mana gado-gado itu harusnya dijual dengan harga Rp 10 ribu, " jelas Cici.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved