Ciri-ciri Kualitas ASI Buruk yang Bahaya untuk Bayi

ASI basi bisa menimbulkan beragam gangguan pencernaan apabila dikonsumsi oleh Si Kecil

Istimewa
ASI basi bisa menimbulkan beragam gangguan pencernaan apabila dikonsumsi oleh Si Kecil 

Ciri-ciri ASI kualitas buruk yaitu ASI masih menggumpal walau mom sudah mencairkan dan mengaduknya.

4. Cek Rasa ASI
Selain memperhatikan warna, tekstur dan aroma ASI, mom juga perlu mencicipinya. ASI yang kondisinya masih  baik mempunyai rasa yang cenderung manis dan ringan. 

Bisa dikatakan rasanya mirip dengan susu sapi, namun lebih encer. Terkadang rasanya juga bisa mirip dengan rasa makanan yang mom santap sehari-hari.

Bila ASI perah yang mom simpan terasa asam atau mirip seperti makanan basi, sebaiknya mom buang saja, karena itu menandakan bahwa ASI tersebut sudah basi.

5. ASI terlalu lama di lemari pendingin
Asi yang sudah diperah tidak boleh langsung disimpan dalam freezer. Karena, perubahan suhu ASI perah secara tiba-tiba akan membuat kandungan gizinya menjadi rusak. 

Begitu juga saat akan mencairkan ASI perah, sebaiknya ASI beku tidak langsung dikeluarkan dan dicairkan pada suhu ruang biasa.

Hasil ASI perah yang tidak disimpan dengan benar dapat terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau bahkan parasit yang bisa membuat Si Kecil terserang penyakit.

Selain itu, ASI tersebut kurang efektif memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang Si Kecil.

Namun mom jangan khawatir, untuk meningkatkan kualitas ASI, mom bisa mengonsumsi suplemen pelancar ASI dari Rukaiah Madu Lacta.

Efek Kualitas ASI Buruk pada Bayi
1. Bayi  terlihat kelaparan
Bayi yang langsung tertidur jika mendapatkan ASI yang kualitasnya sudah cukup atau baik. Bayi cenderung akan selalu menangis atau rewel ketika diberikan ASI yang kualitasnya kurang baik. 

Rewel dan tangisan bayi mengisyaratkan bahwa ASI yang dikonsumsi rasanya tidak enak. Walaupun  begitu, kondisi tersebut tidak selalu menandakan kualitas ASI yang buruk. 

Bisa jadi bayi merasa tidak nyaman karena faktor lain seperti popoknya sudah penuh, kepanasan, atau merasa tidak nyaman.

2. Bayi  jarang buang air kecil
Salah ciri-ciri kualitas  ASI buruk yaitu produksi urine yang rendah. Ini terjadi saat tidak ada cukup cairan dalam ASI dan terjadi ketika mom mengalami dehidrasi.

3. Berat badan bayi tidak naik
Tanda pertama yang terlihat dari kualitas ASI yang buruk adalah saat Si Kecil gagal menambah berat badan. 

Jika si kecil tidak bertambah berat untuk jangka waktu tertentu, belum tentu bahwa ini otomatis disebabkan karena ASI.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved