18 Cara Memperbanyak ASI yang Efektif untuk Tumbuh Kembang Bayi

Bagaimana cara memperbanyak ASI? Nah Mom untuk mengetahui bagaimana cara memperbanyak ASI yuk simak penjelasan di bawah ini

Istimewa
Bagaimana cara memperbanyak ASI? Nah Mom untuk mengetahui bagaimana cara memperbanyak ASI yuk simak penjelasan di bawah ini 

TRIBUNJABAR.ID - ASI adalah asupan yang penting bagi Si Kecil yang berusia 0-6 bulan. Nutrisi ASI yang Mom peroleh sangat penting untuk membentuk daya tahan tubuh bayi, dan mencegah stunting.

Produksi ASI yang lancar akan sangat membantu Mom di masa menyusui. Tetapi, tak jarang ada juga Mom mengalami ASI seret atau keluar hanya sedikit sehingga tidak bisa memberikan ASI secara optimal.

Jadi, bagaimana cara memperbanyak ASI? Nah Mom untuk mengetahui bagaimana cara memperbanyak ASI yuk simak penjelasan di bawah ini.

Tanda ASI Seret

Sebelum Mom mengetahui penyebab ASI seret dan cara memperbanyak ASI. Mom penting mengetahui tanda-tanda ASI seret. Berikut tanda-tanda ASI seret:

  • Payudara tidak akan mengeluarkan ASI, baik berhenti, bocor atau bocor sedikit.
  • Mom tidak bisa memompa ASI terlalu banyak menggunakan pompa listrik.
  • Selama Mom memompa ASI, jumlah ASI akan menurun dengan seiring waktu
  • Payudara tiba-tiba menjadi lebih lembut dan kondisi ini normal sebab suplai ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil.
  • Mom tidak merasakan ASI keluar dari payudara.

Apa faktor penyebab ASI seret, keluar sedikit, dan tersumbat setelah melahirkan?

Banyak Mom yang mengalami frustasi dan stres sebab ASI yang keluar sedikit. Mom perlu memahami penyebab ASI seret dengan faktor sebagai berikut:

1. Stimulasi Ibu dan Bayi yang Buruk
Faktor ini disebabkan oleh beberapa penyebab, contohnya seperti hormon Mom yang kurang seimbang, jaringan lidah dan mulut Si Kecil yang membuat melekat kurang sempurna.

2. Sugesti Ibu jika ASI Tidak Cukup
Sebanyak 75 persen para Mom merasa bahwa dirinya tidak bisa mencukupi ASI pada Si Kecil. Jika Mom sugesti dengan percaya diri, ternyata ini sukses menghasilkan ASI yang lebih banyak.

3. Terbiasa memberikan susu formula
Tak jarang, para Mom memberikan susu formula menjadi pendamping ASI bagi Si Kecil. Hal ini dapat membuat pasokan ASI menjadi sedikit, sebab ASI jarang dikeluarkan dan dipompa.

4. Faktor kelahiran

  • Ibu stress dan emosionalnya labil
    Stres karena mengalami trauma bisa membuat ASI susah bahkan tidak keluar sama sekali. 

      Karena, stres dapat menurunkan hormon oksitosin yang menjadi peran utama dalam produksi ASI.

      Penyebab pada umumnya karena proses persalinan yang sangat lama atau melakukan operasi Caesar.

  • Kehilangan banyak darah setelah melahirkan
    Penyebab ASI tidak keluar yaitu kehilangan banyak darah setelah melahirkan misalnya lebih dari 500 mililiter (ml).

      Hal ini bisa mengganggu kelenjar hipofisis pada otak yang menjadi peran dalam produksi hormon di dalam tubuh. Salah satunya yaitu hormon laktasi.

  • Masalah pada plasenta
    Plasenta yang sulit diangkat dari Rahim (retensio plasenta) atau masalah apapun yang ada pada plasenta pasca melahirkan ini bisa menunda produksi ASI.
  • Pemberian cairan infus selama persalinan
    Pemberian cairan intravena atau cairan infus selama persalinan dapat menjadi salah satu penyebab ASI terganggu pasca melahirkan.

      Cairan infus dapat memengaruhi payudara maka bisa menyebabkan bengkak dan ASI tidak keluar sampai payudara balik menjadi normal.

  • Obat-obatan selama melahirkan
    Obat-obatan penghilang rasa sakit selama melahirkan membuat efek samping yang mana ini bisa mempengaruhi produksi ASI.
  • Jaringan Kelenjar yang Tidak Sempurna
    Produksi ASI sudah berkembang sejak Mom hamil. Dan sudah mengembangkan jaringan kelenjar. 
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved