Polres Indramayu Berhasil ''Gagalkan'' Wacana Aksi Demo Al Zaytun, Butuh Waktu Tiga Jam

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR,ID, INDRAMAYU - Pihak Polres Indramayu berhasil "menggagalkan" terjadinya aksi unjuk rasa jilid III di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Forum Solidaritas Dharma Ayu pun sepakat membatalkan rencana demo itu demi menjaga kondusivitas daerah.

Sebelumnya beredar wacana demo besar-besaran yang akan diikuti 50 ribu pasang kaki ke Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.

Aksi itu awalnya akan dilaksanakan pada Kamis (6/7/2023).

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, massa aksi diminta untuk menyerahkan sepenuhnya persoalan Al Zaytun dan Panji Gumilang kepada pemerintah pusat dan Polri.

"Dan tadi disepakati kita bersama-sama menunggu hasil dari pemerintah pusat," ujar Fahri kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/7/2023).

Kesepakatan pembatasan aksi demo itu didapat setelah perwakilan massa bertemu dengan unsur forkopimda di Mapolres Indramayu.

Pertemuan itu berlangsung sekitar tiga jam, mulai pukul 13.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS Demo Besar-besaran di Ponpes Al Zaytun Batal, Tunggu Langkah Polri pada Panji Gumilang

Kapolres menjelaskan soal pemeriksaan yang diikuti Panji Gumilang di Bareskrim Polri hari ini di pertemuan itu.

Termasuk soal rencana gelar perkara polisi yang akan dilakukan Polri terhadap Panji Gumilang, besok.

Di sisi lain, upaya monitoring pencegahan aksi unjuk rasa juga terus dilakukan Polres Indramayu.

Dengan harapan, tidak ada kelompok masyarakat yang melakukan demo ke Al Zaytun.

Baca juga: BREAKING NEWS Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Penuhi Panggilan Polri,Suasana Sempat Memanas

"Kami juga meminta kepada Forum Solidaritas Dharma Ayu untuk bersama Polri mengedukasi masyarakat untuk tidak perlu melakukan aksi unjuk rasa," ujar dia.

"Soal Al Zaytun kita serahkan semuanya ke pemerintah pusat," lanjut Fahri Siregar. (*)