Saat Harga Cabai dan Daging Ayam yang Melambung Tinggi, Pemkot Cimahi Siapkan Langkah Tekan Harga

Pemkot Cimahi sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan masyarakat saat menjelang Iduladha 2023 agar harganya tidak

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Pedagang di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Selasa (27/6/2023). Pemerintah Kota Cimahi sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan masyarakat saat menjelang Iduladha 2023 agar harganya tidak terus merangkak naik. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan masyarakat saat menjelang Iduladha 2023 agar harganya tidak terus merangkak naik.

Seperti diketahui, saat ini harga cabai tanjung merah yang asalnya Rp 40 ribu per kilogram naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram, kemudian harga daging ayam dari Rp 32 per kilogram naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Cimahi, Maria Fitriani mengatakan, untuk mengatasi melonjaknya harga dua kebutuhan masyarakat itu pihaknya akan berkoordinasi dengan daerah penghasil sesuai arahan dari pemerintah pusat.

"Sesuai arahan dari Kemendagri kalau bukan daerah penghasil kerja sama dengan daerah penghasil. Jadi kalau misalnya stoknya habis nanti kerja sama, tapi sejauh ini masih aman," ujarnya saat ditemui di Pasar Atas Kota Cimahi, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Harga Daging Ayam di Subang Meroket, Menjelang Iduladha Tembus Rp 45 Ribu Per Kilogram

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para petani dari luar daerah karena daerah Kota Cimahi sendiri tidak memiliki sumber kebutuhan masyarakat seperti cabai dan daging ayam potong tersebut.

"Jadi gini kita akan mencoba untuk mengontak beberapa petani, kemudian kita coba kontrak karena kita memang kekurangan sumber kalau memang sudah kekurangan pasokan," kata Maria.

Ia mengatakan, kenaikan harga cabai tanjung merah dan harga daging ayam tersebut karena permintaan tinggi saat mendekati Iduladha dan kondisi ini juga memang kerap terjadi setiap tahun seperti saat ini.

"Kenapa naik? karena memang permintaanya cukup tinggi. Sepertinya setiap tahun kalau mau ada hari-hari besar harganya selalu akan naik," kata Maria.

Atas hal tersebut, pihaknya akan mengadakan operasi pasar murah bekerjasama dengan Pemprov Jabar, Bulog, dan Dispangtan Kota Cimahi agar kebutuhan pokok masyarakat terutama harga beras bisa tetap stabil.

Baca juga: Musim Hajatan, Harga Kebutuhan Dapur di Majalengka Melonjak, Cabai Merah Biasa Naik 10 Ribu

"Jadi kalau memang stoknya sudah tidak ada kita akan upayakan agar stok tetap tersedia, tapi kenyataannya stok sekarang masih cukup," katanya.

"Namun, nanti akan ada operasi pasar murah untuk menjaga harga bisa tetap stabil," ucap Maria. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved