Ayah di Banyumas Bunuh 7 Anak Hasil Hubungan Terlarang dengan Putrinya, katanya Disuruh Mbah Dukun

Selain itu, polisi juga mendalami motif R menghamili anak kandung, lalu membunuh bayi-bayi hasil insesnya.

Editor: Ravianto
permata putra sejati/tribun jateng
Tim Inafis saat masih mencari keberadaan 3 kerangka bayi lain yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, dengan mengerahkan anjing pelacak, Senin (26/6/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANYUMAS - Seorang pria di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah tega menghabisi nyawa 7 anak darah dagingnya sendiri.

R, 57 tahun inisial pria sadis itu menghabisi nyawa 7 bayi yang dilahirkan dari putrinya sendiri.

R diketahui menjalin hubungan terlarang ayah dan anak atau incest/insest sejak 2013 silam.

Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Ketujuh bayi itu dihabisi nyawanya sesaat setelah mereka dilahirkan oleh E, 27 tahun, anak dari R dengan istri ketiganya.

Istri ketiga korban sekaligus ibu kandung E sebenarnya tahu kelakuan bejat R.

Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh.
Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh. (fadlan mukhtar zain/tribun jateng)

Dia diam karena takut.

Polisi kini menyelidiki motif R membunuh ketujuh anak hasil hubungan terlarangnya tersebut.

R sendiri mengaku membunuh ketujuh bayi itu karena perintah guru spiritualnya.

Baca juga: Ayah di Banyumas Inses dengan Putrinya Hasilkan 7 Bayi Semua Dibunuh, Ibu Kandung Bantu saat Lahiran

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Agus Supriadi.

Polisi saat ini tengah mendalami peran guru spiritual R.

Selain itu, polisi juga mendalami motif R menghamili anak kandung, lalu membunuh bayi-bayi hasil insesnya.

Berdasarkan informasi awal yang diterima polisi, perbuatan yang dilakukan R tidak menutup kemungkinan terkait praktik perdukunan.

Agus menuturkan, R dikenal sebagai dukun pengobatan.

"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved