Demo Besar Driver Ojol di Jakarta Hari Ini Ditunda, Tetap Tuntut Kapolda Metro Jaya Dicopot

Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran ojol yang sedianya akan digelar di depan Polda Metro Jaya pada Senin (8/9/2025) dipastikan ditun

Editor: Ravianto
(Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)
OJOL TUNDA DEMO - Ribuan driver ojek online (ojol) mengantar jenazah Affan Kurniawan (21) bin Zulkifli rekan sesama driver ojol yang meninggal terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran para driver ojek online (ojol) yang sedianya akan digelar di depan Polda Metro Jaya pada Senin (8/9/2025) dipastikan ditunda. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran para driver ojek online (ojol) yang sedianya akan digelar di depan Polda Metro Jaya pada Senin (8/9/2025) dipastikan ditunda.

Penundaan aksi yang dikenal dengan sebutan Aksi 0809 ini diumumkan langsung oleh Solidaritas Ojol Senusantara (S.O.S) melalui keterangan resmi mereka.

Meskipun ditunda, tuntutan utama untuk mencopot Kapolda Metro Jaya tetap menjadi desakan utama.

Mereka mendesak pencopotan Kapolda Metro Jaya buntut insiden tewasnya Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal setelah dilindas kendaraan taktis Brimob.

Kapolda Metro Jaya saat ini dijabat Irjen Asep Edi Suheri.

Irjen Asep Edi Suheri baru menjadi Kapolda Metro Jaya pada 5 Agustus 2025, ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi pada jabatan Kapolda Metro Jaya yang tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025.

Baca juga: Polda Jabar Berikan Klarifikasi Soal Banyaknya Mahasiswa yang Dipulangkan usai Gelombang Demo

"Aksi 0809 ditunda pelaksanaannya hingga waktu yang akan diumumkan lebih lanjut," tulis Solidaritas Ojol Senusantara dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Senin (8/9/2025).

Alasan Penundaan dan Sikap Solidaritas Ojol

Menurut S.O.S, penundaan ini dilakukan atas instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto demi menjaga stabilitas nasional dan meredam ketegangan di Jakarta, sebagaimana juga telah disampaikan oleh Kapolri.

OJOL TERLINDAS - Driver ojol Affan terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob yang sedang menghalau para pendemo di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil Rantis menabrak dan melindas driver ojol hingga tewas.
OJOL TERLINDAS - Driver ojol Affan terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob yang sedang menghalau para pendemo di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil Rantis menabrak dan melindas driver ojol hingga tewas. (Tribunnews)

"Penundaan ini dilakukan atas dasar instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia demi menjaga stabilitas nasional dan meredam kegaduhan yang saat ini tengah terjadi di Jakarta," tulis S.O.S dalam pernyataannya.

Namun, S.O.S menegaskan bahwa penundaan ini bukan berarti tuntutan mereka melemah.

Mereka tetap menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob.

"Desakan 'COPOT KAPOLDA METRO JAYA' tetap menjadi sikap tegas kami sebagai bentuk perjuangan atas keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan dan seluruh driver ojol di Indonesia," lanjut S.O.S.

Mereka juga menyerukan kepada seluruh driver ojol, baik roda dua maupun roda empat, untuk tetap solid, menjaga kondusivitas, dan menunggu instruksi resmi selanjutnya.

Lebih lanjut, S.O.S juga menyerukan kepada seluruh driver ojol baik roda dua maupun roda empat agar tetap solid dan menunggu arahan resmi berikutnya.

Penundaan aksi ini diharapkan menjadi ruang bagi pemerintah dan aparat terkait untuk menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus ini, serta memastikan tidak ada lagi tindakan represif yang mengancam keselamatan para driver ojol.(*)

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved