Ayah di Banyumas Inses dengan Putrinya Hasilkan 7 Bayi Semua Dibunuh, Ibu Kandung Bantu saat Lahiran

Hubungan inses antara pelaku dengan E diketahui oleh istri ketiga Rudi.

Editor: Ravianto
fadlan mukhtar zain/tribun jateng
Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh. 

TRIBUNJABAR.ID, BANYUMAS - Seorang ayah di Banyumas menjalin hubungan antar keluarga atau incest/inses dengan putrinya sendiri.

Dari hubungan terlarang itu, sudah 7 bayi yang dilahirkan sang putri.

Hubungan ayah-anak itu sendiri sudah terjadi sejak 2013 silam.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Kasus tersebut terungkap bermula dari penemuan 4 kerangka bayi di kebun dekat rumah sang keluarga.

Ayah yang sudah jadi tersangka yang bernama Rudi (57) mengaku, masih ada 3 kerangka bayi lagi yang belum ditemukan petugas kepolisian, sehingga total ada 7 bayi yang dibunuh.

Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). - Inilah kabar terbaru soal penemuan empat kerangka bayi di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). - Inilah kabar terbaru soal penemuan empat kerangka bayi di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah. (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan bayi yang dibunuh merupakan hasil hubungan inses tersangka dengan anaknya yang berinisial E.

Hubungan inses dan pembunuhan bayi dilakukan sejak 2013 hingga 2021.

Bahkan istri ketiga Rudi yang juga ibu E membantu proses persalinan.

Baca juga: Sopir Fortuner Ternyata Sengaja Masuk Jalur KA di Banyumas, Sebelumnya Juga Ingin Tabrakkan ke Bus

"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan. Pada saat melahirkan E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," ungkapnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Berdasarkan keterangan dari Rudi, motif melakukan hubungan inses dan pembunuhan bayi untuk menjalani ritual.

Tersangka mengaku perbuatannya atas perintah guru spiritualnya yang bernama Bambang.

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus ini termasuk adanya kemungkinan tersangka bertambah.

Status E masih saksi korban dan kondisinya masih belum stabil untuk diperiksa.

"Tersangka bisa lebih dari satu. Sekarang E masih kami mintai keterangan di Mapolres. Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved